Sementara itu, Pengamat Keimigrasian Indonesia, D Sentana, M.Si mengatakan, Â Imigrasi itu bagian dari benteng negara, kalau imigrasi tidak diperkuat, maka Negara akan lemah secara pertahanan dan keamanan.
"Imigrasi ini penting, Negara jangan dibuat main-main  dengan keberadaan Imigrasi. Apalagi sampai Jokowi menjalankan pemerintahan kurang lebih 6 bulan ini tidak ada Dirjen Imigrasi Definitif," katanya kepada wartawan.
Sentana mengatakan, pintu masuk orang, termasuk orang Asing, tentu dari Imigrasi. Maka, tidak menutup kemungkinan kekhawatiran masyarakat Indonesia tentang adanya radikalisme (ISIS) bakal tumbuh di Indonesia.
"Ini sudah pasti bila imigrasi hanya dijadikan alat kepentingan penguasa semata, tidak melihat sisi keamanan ke depan. Presiden jangan kalah dengan oknum menteri yang tidak bertanggungjawab," ungkapnya.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H