Mohon tunggu...
Alvin Malana
Alvin Malana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

|Mountain Guide |Traveller | http://alvinmalana.com/ |

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Fenomena Gerakan Mak Crit Mak Plekentur

1 September 2015   23:21 Diperbarui: 1 September 2015   23:44 114767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terus si anak-anak pamitan…..

Adek: ”Yowis mas aku pamit sek ke atas”

Aku: ”Oke. Ati-ati. Lha itu botol bekas air mineral banyak banget di bawah ke atas buat apa?”

Adek: ”Oh, iki tak kumpulkan buat rongsokan. Lumayan dijual dapat uang buat sekolah.”

Aku: ”Yaallah, Yowis dek ati-ati.”

Dan kita tahu semua seminggunan setelah kejadian ini. Merbabu kebakaran dengan hebatnya. Merusak apa saja termasuk pipa yg sudah rusak tambah terbakar. Desa Tretes terkena dampaknya dan desa lainnya.

Bagi saya adek-adek ini cupu, gaptek dan ndeso. Lhawong orang muncak kan untuk senang-senang, hurah-hurah, bodo amat lingkungan!. Lha ini naik gunung bukan untuk pamer-pameran dan foyah-foyah malah memberitahu pendaki gaul bin ngehe bahwa Desanya kekeringan, pentingnya konservasi hutan, lingkungan dan mencari rongsokan! Iyueh, huwek gak banget gituh. Berhubung kota sudah padat sampah, kemacetan, polusi, penggusuran, proyek banjir kanal, proyek teluk, proyek Mall, hotel-hotel. Maka tidak mau kita harus cari lahan baru untuk dibakar, dikotori, dirusak agar terjadi pemerataan bencana. Gak mau dong masak yang terkena berbagai bencana hanya kota. Desa dan gunung pun harus terkena!  Harus adil. Bencana lil alamin! Bencana alam, moral dan  kemanusiaan.

So, besok kita ngetrip kemana Gaesss!?? Jangan hanya hanya di rumah! Indonesia itu Indah! Indah matamu! Suek!!

Salam mak crit mak plekentur!

Muhammad Alvin Malana.

---

Ilustrasi: alvinmalana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun