Apakah Anda mengenal game Final Fantasy, Persona, Shin Megami Tensei, atau game lainnya dengan genre turn-based? Soul Hackers 2, game JRPG besutan Atlus teranyar yang berbasis turn-based, telah rilis pada 25 Agustus 2022 untuk berbagai platform game (Playstation, Xbox, PC).
Dalam universe Soul Hackers 2, terdapat sekumpulan orang yang dapat melakukan pemanggilan / summoning demon atau iblis yang dikenal dengan sebutan Devil Summoner.
Ada 2 kubu Devil Summoner yang memiliki perspektif yang berbeda terhadap cara mereka "menyelamatkan" dunia. Yatagarasu memiliki misi untuk melindungi dunia dari marabahaya makhluk supernatural, sedangkan Phantom Society mempunyai misi untuk “membangun kembali” dunia dengan cara menghancurkannya terlebih dahulu agar dapat dunia baru dapat lahir.
Konflik tak berkesudahan dari kedua kubu ini diprediksi oleh Aion, “entitas” yang mengamati dunia berdasarkan data digital yang terkumpul dari dunia, berpotensi memicu kehancuran dunia. Untuk mencegah terjadinya kehancuran dunia, Aion mengirim 2 agen bernama Ringo dan Figue, yang menjadi tokoh dan cerita sentral pada Soul Hackers 2 untuk melakukan intervensi agar prediksi Aion tidak terjadi.
Dengan motif yang beririsan dengan Ringo, beberapa Devil Summoner, Arrow, Milady, dan Saizo, ikut bergabung dalam perjalanan mencegah kehancuran dunia. Kombinasi tim yang unik dari berbagai kepribadian yang beragam membuat tim lebih dinamis. Arrow yang berpegang teguh pada prinsipnya, Milady yang rasional dan dingin, serta Saizo yang lebih santai dan eksentrik.
Mampukah Ringo mencegah kehancuran dunia? Akankah Phantom Society berhasil mewujudkan misinya untuk melahirkan kembali dunia yang baru? Simak keseruannya dalam Soul Hackers 2!
Gameplay utama dari Soul Hackers 2 yaitu menyerang sebanyak mungkin kelemahan / weakness musuh untuk memberikan damage tambahan dari Sabbath, dimana para demon akan berkumpul untuk memberikan serangan masif pada akhir turn. Semakin banyak weakness yang dieksploitasi, semakin besar pula damage yang dihasilkan pada saat Sabbath.
Untuk mencegah kehancuran dunia, para Devil Summoner dipersenjatai dengan COMP, senjata yang dapat memanfaatkan kekuatan demon, serta dapat dimodifikasi dengan efek-efek khusus untuk menetralkan berbagai pihak yang bertentangan dalam misi.
COMP bersifat spesifik untuk setiap karakter, dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebagai contoh, COMP Arrow akan lebih efektif dalam serangan es dibandingkan dengan COMP Milady.