Sesuai dengan konsep multiplayer game, aspek kerja sama sangat ditonjolkan dalam game ini. Komunikasi dan kekompakan akan diuji untuk menentukan seberapa mulus perjalanan kalian dalam A Way Out. Setiap keputusan yang kita ambil akan mempengaruhi situasi pemain lain.Â
Sebagai contoh, ketika Vincent dan Leo ada di dalam ruangan rumah sakit, mereka melihat adanya kesempatan untuk mengambil alat pahat, alat yang akan berguna dalam aksi pelarian mereka. Saat Vincent dan Leo terkapar di ranjang rumah sakit, Pemain 1 harus mengalihkan perhatian suster jaga, agar Pemain 2 dapat mengendap-endap untuk mengambil alat pahat tersebut.Â
Berhasil atau tidaknya Pemain 2 tergantung seberapa lihai Pemain 1 untuk mendistraksi suster jaga. Pemain 2 juga harus sigap dalam perjalanan, karena bukan hanya suster jaga saja yang harus dilewati untuk mendapatkan alat penting tersebut. Kerjasama yang baik antar 2 pemain akan membuat rencana pelarian berjalan mulus.Â
Selain gameplay utama, A Way Out juga menyediakan berbagai minigames yang tersebar sepanjang perjalanan sebagai aktivitas hiburan. Salah satu minigames yang cukup nyeleneh yaitu adu keseimbangan di kursi roda. Vincent dan Leo dapat berkompetisi untuk siapa yang paling lama bertahan menjaga keseimbangan di kursi roda.Â
Verdict
Pemaparan cerita yang menarik, kisah persahabatan yang menyentuh, rahasia masa lalu yang perlahan terungkap, serta plot twist yang mind blowing, membuat emosi selama bermain tercampur aduk.Â
Pembelajaran yang dapat dipetik dari A Way Out adalah pentingnya perencanaan dan jeli dalam menggunakan kesempatan di kehidupan sehari-hari, seperti Vincent dan Leo yang dengan cerdiknya memanfaatkan momentum yang tepat untuk melancarkan aksi yang sudah direncanakan dengan matang.Â
A Way Out sangat recommended bagi kalian yang ingin melepas stress dan ingin berbagi pengalaman bermain bersama. Waktu permainan pun terbilang singkat, sehingga cocok untuk kalian yang tidak bisa berlama-lama di depan layar.
Akhir kata, stay physically and mentally healthy, and happy gaming!Â