Mohon tunggu...
Alvin Kurniawan Hanafie
Alvin Kurniawan Hanafie Mohon Tunggu... Insinyur - Sic parvis magna, greatness from small beginnings

An open minded person and avid gamer, interested to explore data science, psychology, film, new knowledge. Please kindly visit my new blog for more: https://medium.com/@alvinhanafie

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review "Resident Evil Infinite Darkness", Konspirasi Bisnis Bioweapon

9 Juli 2021   15:00 Diperbarui: 15 Juli 2021   12:54 1710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Plot berjalan dengan mulus tiap episodenya, dimana episode 1 dan 2 cenderung minim aksi. Hal ini dimaklumi karena diperlukan proper introduction terhadap beberapa karakter baru beserta motifnya masing-masing yaitu Jason, Shen May, dan Patrick. Meskipun episode 1 dan 2 cenderung monoton, kita akan diberikan suguhan menarik di episode 3 dan 4, dimana cerita mulai maju dengan cepat menuju klimaks. 

gameskinny.com
gameskinny.com

Pembagian peran Leon dan Claire sangat timpang, dimana peran Leon jauh lebih banyak. Kejadian ini terulang kembali setelah debut pertama mereka di film CGI Resident Evil Degeneration, dimana Claire lebih berperan ke arah support character. Bagi para penggemar Claire, sangat disayangkan karena di film ini Claire bisa dibilang hanya sekedar “tempelan” dimana Claire tidak berperan signifikan baik dalam cerita maupun rangkaian aksi. 

Animasi CGI sangat smooth, dan didukung dengan voice acting yang mumpuni, sangat cocok dengan tiap karakter yang ada di film ini. Penokohan karakter pun sangat baik sehingga tidak ada tokoh yang terkesan “bland” dalam film ini. 

Para pemain Resident Evil 4 akan diberikan banyak easter egg dari Resident Evil 4, sebagai contoh yaitu penggunaan jaket Leon yang legend, kemudian foto putri presiden yang dipajang di White House. 

Banyak hal-hal menarik yang dapat kita pelajari dalam film ini, terutama bagaimana para karakter memanfaatkan lingkungan sekitar untuk survive. Sebagai contoh, kita bisa melihat salah satu karakter yang diikat oleh tape, dapat berpikir dengan tenang pada kondisi genting, lalu memanfaatkan ujung meja untuk melepaskan ikatan tersebut.

Keputusan Capcom untuk merilis Resident Evil Infinite Darkness dalam bentuk series juga cukup aneh, karena series ini langsung rilis 4 episode dengan durasi yang apabila digabungkan kurang lebih akan sama dengan durasi sebuah film. 

thecinemaholic.com
thecinemaholic.com

Terlepas dari semua itu, Resident Evil Infinite Darkness merupakan sebuah series yang layak untuk ditonton. Film ini memberikan nostalgia pada reuni Leon dan Claire, terutama Claire yang sangat jarang muncul dalam game Resident Evil. Meskipun penampilan Claire hanya sedikit, cukup untuk memuaskan rasa nostalgia. 

Film ini sangat cocok untuk para penggemar Resident Evil, dan bagi penonton yang tidak mengikuti cerita Resident Evil, tidak perlu khawatir karena film ini merupakan standalone yang hubungannya dengan universe cerita Resident Evil cukup minim, sehingga penonton dapat menikmati film ini tanpa kebingungan. 

Akhir kata, selamat menyaksikan series terbaru Resident Evil Infinite Darkness!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun