Ketika aku membuka mata
Aku melihat burung-burung besi beterbangan di udara
Ketika aku membuka mata
Aku melihat batu-batu yang sangat berharga
Sungguh indah tempat yang aku diami
Sebuah tempat yang tak lain adalah bumi pertiwi
Sebuah tempat dimana aku bebas untuk bernyanyi
Sebuah tempat yang membuatku gembira tiada henti
Di tempat yang terang ini aku bersembunyi
Diantara bintang dan matahari
Yang membuat diri merasa iri
Karena indahnya negeri yang tak bisa dinikmati
Kami membutuhkan para pemimpin bangsa
Bukan mereka yang hanya duduk di atas takhta
Tersenyum hidup penuh gembira
Diantara rakyat yang menderita
Sumber daya diambil alih
Semua habis tersapu bersih
Di tanah kaya kami merintih
Tiada yang peduli kami bersedih
Kata-kata pucat yang diucapkan
Apapun rumusnya tiada bisa dipecahkan
Rasa keamanan, rasa ketidaknyamanan
Sebuah harmoni yang tidak memiliki keselarasan
Kami berdiri sebagai generasi keajaiban
Tak bergoyah, tak terkalahkan
Bersama-sama mencari jawaban
Membangun kembali di masa depan
Kami lahir di Indonesia
Memanfaatkan sumber daya yang ada
Takkan ada yang terlupa
Hingga tiada yang diambil oleh mereka
Kami lahir dengan semangat yang membara
Berkarya dalam kehidupan nyata
Guna membangun nusa dan bangsa
Agar menjadi negara yang jaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H