ANALISIS ATAS DINAMIKA DAN REALITAS KOMUNIKASI POLITIK DI INDONESIA SAAT INI
KOMUNIKASI POLITIK, MEDIA, DAN OPINI PUBLIK
STUDI KASUS GIBRAN RAKABUMING RAKA
MUHAMMAD ALVIN FAIZS
MAHASISWA UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Â
A. Pendahuluan
Dalam era informasi saat ini, komunikasi politik memainkan peranan yang sangat penting dalam membentuk opini publik dan memengaruhi dinamika politik. Gibran Rakabuming Raka, sebagai wakil presiden termuda di Indonesia, telah menunjukkan bagaimana penggunaan media massa, baik tradisional maupun digital, dapat menjadi alat yang efektif dalam menyampaikan pesan politik dan membangun citra diri. Melalui strategi komunikasi yang inovatif, Gibran berhasil menjangkau audiens yang lebih luas dan menciptakan interaksi langsung dengan masyarakat.
Teori komunikasi yang relevan untuk analisis ini adalah teori Agenda Setting dan Framing. Teori Agenda Setting menjelaskan bagaimana media massa menentukan isu-isu yang dianggap penting untuk dibahas, sehingga mempengaruhi persepsi publik terhadap isu tersebut. Sementara itu, teori Framing mengacu pada cara media menyajikan berita dengan memilih aspek tertentu dari isu untuk membentuk pandangan audiens. Dalam konteks Gibran, kedua teori ini sangat berperan dalam memahami bagaimana media dapat membentuk opini publik dan memengaruhi keputusan pemilih di Indonesia.
Dengan latar belakang tersebut, analisis ini akan membahas hubungan antara komunikasi politik, peran media massa, serta dampaknya terhadap opini publik dalam konteks politik Indonesia saat ini.
B. Pembahasan
- Hubungan antara Komunikasi Politik, Peran Media Massa, dan Opini Publik