Mohon tunggu...
Alvin faizs
Alvin faizs Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Semester 1 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Perempuan di Dunia Politik: Menggali Peran yang Tak Terbantahkan

15 Desember 2023   20:19 Diperbarui: 15 Desember 2023   20:23 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

2. Mendorong Kesetaraan Gender: Menerapkan kebijakan yang mendukung kesetaraan gender di semua lapisan masyarakat dan menghilangkan hambatan hukum dan budaya yang membatasi partisipasi perempuan dalam politik.

3. Peningkatan Representasi: Mendorong partai politik untuk menetapkan kuota dan target yang menentukan keterwakilan perempuan dalam kandidat dan struktur kepemimpinannya, serta mendorong pencalonan perempuan untuk posisi penting di pemerintahan dan badan legislatif.

4. Penguatan Jaringan dan Dukungan: Membangun jaringan dukungan bagi perempuan di dunia politik, termasuk pendampingan dan kerja sama antar partai politik, dan mendorong perempuan yang sudah terjun di dunia politik untuk menjadi pemimpin generasi berikutnya.

5. Peningkatan Kesadaran dan Pendidikan Masyarakat: Melakukan kampanye pendidikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi perempuan dalam politik dan untuk mengatasi stereotip dan prasangka gender melalui kampanye pendidikan dan  informasi.

6. Penggunaan Teknologi dan Media Sosial: Memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk mendukung kampanye politik perempuan sehingga meningkatkan keterlibatan mereka dan menciptakan platform online dimana perempuan dapat berbagi ide dan pengalaman politik mereka.

7. Peningkatan Kesejahteraan Keluarga: Meningkatkan dukungan terhadap kebijakan yang mendukung kesejahteraan keluarga, seperti cuti orang tua, untuk mendorong perempuan berpartisipasi dalam politik tanpa mengorbankan tanggung jawab keluarga.

8. Pemantapan Budaya Kepemimpinan Inklusif: Membangun budaya kepemimpinan inklusif yang menghormati keberagaman di semua tingkat pemerintahan dan mendorong partisipasi perempuan dalam  pengambilan keputusan di luar politik formal, seperti organisasi sosial, masyarakat sipil, dan komite lokal.

9. Monitoring dan Evaluasi: Menerapkan sistem pemantauan dan evaluasi yang efektif untuk mengukur kemajuan dalam meningkatkan partisipasi politik perempuan dan melakukan tinjauan berkala terhadap kebijakan dan praktik untuk memastikan keberlanjutan upaya tersebut.

10. Kolaborasi Internasional: Berpartisipasi dalam inisiatif dan kolaborasi internasional yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik dan belajar dari pengalaman negara-negara lain yang  berhasil meningkatkan keterwakilan perempuan di sektor politik.

Meskipun terdapat kemajuan yang signifikan, masih banyak yang harus dilakukan untuk lebih meningkatkan partisipasi Perempuan dalam politik. Melalui kombinasi dari langkah-langkah ini, diharapkan dapat tercapai perubahan signifikan dalam meningkatkan keterlibatan perempuan dalam dunia politik dan menciptakan sistem yang lebih inklusif serta adil. 

Dengan meningkatkan partisipasi Perempuan dalam politik, berbagai perspektif dan pengalaman dapat turut serta dalam pengambilan Keputusan, menciptakan kebijakan yang mencerminkan kebutuhan seluruh Masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun