Mohon tunggu...
Alvin Demas
Alvin Demas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Otomotif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Prinsip Kesantunan terhadap Orang yang Lebih Tua dalam Kajian Pragmatik

27 Desember 2023   20:05 Diperbarui: 27 Desember 2023   20:33 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesantunan merupakan aspek kritis dalam interaksi sosial yang melibatkan norma-norma perilaku untuk menciptakan hubungan yang harmonis. Dalam konteks ini, prinsip kesantunan terhadap orang yang lebih tua memiliki relevansi yang kuat ketika dikaitkan dengan kajian pragmatik. Prinsip-prinsip ini tidak hanya mencerminkan nilai-nilai budaya, tetapi juga memberikan wawasan tentang bagaimana bahasa digunakan secara efektif dalam situasi komunikasi sehari-hari.

Prinsip kesantunan dapat dikaitkan dengan konteks kajian pragmatik. Kesantunan terhadap orang yang lebih tua dapat dilihat sebagai manifestasi dari prinsip-prinsip pragmatik yang melibatkan penggunaan bahasa dalam konteks tertentu. Dalam kajian pragmatik, aspek-aspek seperti implikatur, tuturan, dan konteks komunikasi menjadi kunci untuk memahami peran kesantunan dalam interaksi antar-generasi.

1. Implikatur Kesantunan

Kesantunan terhadap orang yang lebih tua sering kali melibatkan implikatur positif. Pemilihan kata dan ekspresi tertentu dapat mencerminkan rasa hormat dan perhatian terhadap keberadaan mereka. Dalam kajian pragmatik, implikatur ini memberikan pandangan tentang bagaimana pesan tidak hanya diartikan secara harfiah tetapi juga dalam konteks norma-norma sosial yang ada.

2. Tuturan dan Wacana

Penekanan pada kesantunan dalam tuturan dan wacana menciptakan atmosfer komunikasi yang bersahaja dan menghargai peran serta pengetahuan orang yang lebih tua. Kajian pragmatik menyoroti bagaimana pemilihan jenis tuturan dan struktur wacana dapat memengaruhi interpretasi dan interaksi sosial.

3. Konteks Komunikasi

Kajian pragmatik menekankan pentingnya memahami konteks komunikasi dalam menilai keberhasilan suatu tuturan. Kesantunan terhadap orang yang lebih tua dapat diperkuat melalui pengenalan nuansa-nuansa kontekstual yang mempengaruhi arti dan tujuan komunikasi.

Penerapan prinsip kesantunan terhadap orang yang lebih tua tidak hanya menciptakan hubungan interpersonal yang positif tetapi juga memperkaya pemahaman terhadap kompleksitas bahasa dalam konteks pragmatik. Dengan mempertimbangkan aspek-aspek pragmatik ini, masyarakat dapat mengembangkan komunikasi yang lebih efektif dan menghargai perbedaan nilai serta norma budaya.

Dengan demikian, pentingnya prinsip kesantunan terhadap orang yang lebih tua terbukti relevan dalam kajian pragmatik. Melalui pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip ini, kita dapat memperkaya komunikasi antargenerasi dan menciptakan lingkungan sosial yang saling menghargai. Dalam pandangan pragmatik, kesantunan bukan hanya sekadar norma sosial, tetapi juga kunci untuk memahami dan meningkatkan interaksi manusia melalui bahasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun