Mohon tunggu...
Alvincent Steven
Alvincent Steven Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar_10 IPS_SDH

Pelajar SDH Cikarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Penyimpangan Sosial Dapat Muncul di Sekitar Kita?

3 Maret 2023   17:13 Diperbarui: 3 Maret 2023   17:15 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyimpangan sosial, hal yang tidak diinginkan terjadi, namun keberadaannya sangat sulit untuk dihilangkan. Penyimpangan sosial cenderung memberikan dampak buruk, baik bagi pelaku maupun sekitarnya.

Berbagai cara telah dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan sosial lebih banyak lagi. Sayangnya, tidak semuanya berhasil dan tetap saja banyak terjadi penyimpangan sosial.

Penyimpangan sosial sendiri sangat mudah untuk kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun kita harus tetap menjaga diri kita agar tidak terpengaruh hal-hal buruk.

Apa itu penyimpangan sosial?

Secara garis besar dapat kita katakan penyimpangan sosial merupakan suatu perliaku yang tidak sesuai dengan aturan atau norma yang ada dimasyarakat. Jadi suatu perliaku/tindakan dapat dikatakan menimpang jika tidak sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku.

Baik berbagai tindakan yang melanggar hukum/aturan yang ada secara tertulis, atau berbagai perilaku yang tidak sesuai dengan norma/pola pikir/aturan perilaku dalam kehidupan sosial masyarakat yang biasanya merupakan suatu aturan yang tidak tertulis

Lalu, apa saja yang menyebabkan penyimpangan sosial?

Penyimpangan sosial dapat terjadi akibat berbagai hal, seperti muncul dari pemikiran pribadi, dimana tidak jarang ada pemikiran dari diri kita sendiri yang melanggar hukum atau norma. Seperti ketika rasa malas muncul dan membuat kita jadi tidak ingin mengerjakan pekerjaan kita.

Bisa juga akibat dari pergaulan yang kurang baik, sebagai contoh, jika kita berteman dengan orang yang suka berata kasar, pasti cepat atau lambat kita akan mulai berkata kasar. Begitu juga jika kita berteman dengan pemalas, pembuat onar, atau orang yang menggunakan obat-obatan terlarang. Sebenarnya jika kita cukup kuat untuk bertahan dalam kondisi pertemanan seperti itu, kita belum tentu akan ikut menyimpang, tapi akan lebih baik jika kita menghindarinya

Penyimpangan sosial juga dapat timbul dari adanya struktur sosial, seperti ketika seseorang ingin menaikkan tingkatnya dalam struktur sosial, ada kemungkinan orang ini akan menggunakan cara yang salah untuk meraih tujuannya ini

Ada pula penyimpangan sosial terjadi karena seseorang tidak sanggup atau kurang baik dalam menyerap norma yang ada, sehingga dia kurang memahami aturan perilaku yang ada dimasyarakat dan jadinya melakukan tindakan yang tidak sesuai atau menyimpang.

Labelling, salah satu teori yang menganggap ketika seseorang diberi label atau "dicap" buruk atau memiliki perilaku negatif, maka sekalipun ia tidak melakukannya, dapat menjadi suatu faktor pendorong untuk ia melakukan perilaku menyimpang

Sosialisasi yang tidak sempurna, Sosialisasi sangatlah penting bagi manusia. Karena manusia adalah mahluk sosial dan tidak bisa hidup sendirian saja, manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain, sangat membutuhkan teman, komunikasi dan interaksi dengan orang lain. Bahkan manusia dapat terganggu Kesehatan mentalnya ketika ia tidak memiliki teman untuk berinteraksi.

Seseorang yang melalui proses sosialisasi yang tidak sempurna (/kurang baik) dapat berpotensi melakukan tindak penyimpangan sosial. Sosialisasi yang dimaksud disini mulai dari keluarga sendiri hingga keluar ke lingkup masyarakat dsb.

Keluarga sebagai tempat seseorang bersosialisasi untuk pertama kalinya, memiliki peranan yang sangat penting, ada potensi jika sosialisasi dikeluarga saja sudah kurang baik, maka ia akan sulti berinteraksi/bersosialisasi dimasyarakat. Selain itu pernanan anggota keluarga juga dapat menjauhkan anggota keluarga lainnya dari penyimpangan-penyimpangan yang ada.

Penanaman nilai-nilai dalam sosialisasi juga sangat penting. Seperti peranan dan nilai sosial. singkatnya, dapat dikatakan peranan dan nilai sosial adalah pedoman kita dalam berperilaku. Sebagai penekanan perilaku baik atau tidak, pengawas, dan pendorong seseorang untuk melakukan hal baik.

Dengan adanya itu kita dapat menjaga diri kita dari hal-hal yang menyimpang dan membantu kita mempersiapkan diri dalam bersosialisasi dimasyarakat. Walau begitu, kita tetap harus bisa menjaga pergaulan kita agar kita tidak melakukan tindak penyimpangan sosial.

Oleh karena itu, marilah kita menjaga perilaku kita, baik dalam keluarga atau masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga sikap kita, menghindari penyimpangan sosial. Dan menjaga kondisi lingkungan disekitar kita, termasuk mengajak orang lain juga untuk bersikap baik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun