Simpel bukan? Dari beberapa tahap diatas, terjawab sudah mengapa dinamakan tahu walik? karena salah satu tahap proses nya membalik tahu kopong/tahu goreng, dari situlah dinamakan tahu walik dalam bahasa Jawa, yang artinya balik dalam bahasa Indonesia. Pada umumnya adonan isi tahu walik hampir mirip seperti adonan cilok. Tetapi tidak dengan resep yang satu ini, yaitu ditambahkan ayam (bagian dada dan ambil dagingnya saja) 2 ons dan ketika pada tahap penggorengan untuk minyak gorengnya pastikan sudah panas, jika dirasa sudah panas kecilkan api kompornya lalu masukkan tahu waliknya.Â
Hal ini agar hasil tahu walik dari soal rasa maupun tekstur akan lebih matang sempurna. Â Namun,saya tidak menyarankan untuk mengkonsumsi tahu walik secara berlebihan. Dengan kandungan minyak yang berlebih pada saat tahap penggorengan, yang dapat mengakibatkan kolesterol. Boleh menikmati olahan tahu walik, tetapi tidak boleh berlebihan ya. Selamat mencoba!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H