Kelor merupakan salah satu tanaman tropis di Indonesia yang dapat tumbuh dengan mudah dan tidak perlu perawatan secara intensif karena tahan terhadap cuaca yang panas. Sifat tersebut memungkinkan kelor tumbuh optimal dalam penggunaan lahan. Selain itu kelor memiliki julukan sebagai Tree For Life karena berbagai bagian tanaman kelor mengandung nutrisi yang baik dan sangat berguna di berbagai bidang seperti pangan, kesehatan, kecantikan dan lingkungan. Namun sekarang tanaman kelor sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat sebagai makanan tradisional.
Tanaman kelor memiliki akar  yang dalam dan sedikit  cabang akar, sehingga tidak bersaing untuk mendapatkan makanan. Bahkan kelor  memberikan pupuk bagi tanaman di sekitarnya karena daun yang gugur mengandung nitrogen yang cukup untuk kebutuhan tanaman. Kelor dapat tumbuh dengan cepat, tetapi tidak terlalu ternaungi karena struktur daunnya yang kecil. Fakta ini sama dengan Q.S Al Fath
Artinya : .....yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batangnya, tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan dan pahala yang besar (Q.S Al Fath 48: 29).
Beberapa manfaat kelor dalam kehidupan :
Sebagai Tanaman ObatÂ
Sebagai tananam obat, daun kelor dapat dioleskan pada luka untuk membantu menghentikan pendarahan . Ekstrak daun kelor digunakan untuk mengobati penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur dan bakteri. Bunga kelor juga memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI dengan cara dibuat jus.
Makanan TemakÂ
Selain digunakan sebagai tanaman hijau kelor juga digunakan untuk pakan ternak seperti kambing.Â
Peng Koagulan pada Penjernihan AirÂ
Biji kelor  dapat digunakan tidak hanya untuk menjernihkan air, tetapi juga sebagai koagulan untuk pengolahan limbah. Semua tumbuhan ciptaan Allah sangat membantu dalam menciptakan keseimbangan alam. Salah satunya adalah kemampuan tanaman untuk menyerap CO2. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:
Artinya : Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, betapa banyak Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macam pasangan (tumbuh-tumbuhan) yang baik? (Q.S Asy-Syu'ara' 26:7) Biji kelor  berperan sebagai koagulan dengan hasil yang memuaskan. Biji tanaman juga bersifat antibakteri. Biji kelor  mengandung protein bermuatan positif yang berperan sebagai polielektrolit kationik, sehingga dapat digunakan sebagai penjernih air. Â