Mohon tunggu...
Alvinal Xafarel
Alvinal Xafarel Mohon Tunggu... Musisi - Mahasiswa S1 Universitas Pendidikan Indonesia

Berkuliah Musik karena mau jadi musisi tanpa melenceng kesana kesini

Selanjutnya

Tutup

Music

Mengenal Lebih Dalam tentang Register Vokal Manusia dalam Bekarya

25 Desember 2022   23:24 Diperbarui: 25 Desember 2022   23:28 3233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Merupakan suara gabungan antara chest voice dan juga head voice. Disaat chest voice resonansinya terasa di rongga mulut dan head voice yang terasa di rongga hidung, maka mix voice merupakan suara yang ada di antara mulut dan hidung kalian. Kemampuan menggabungkan dua register ini memungkinkan para vokalis untuk menyanyikan nada-nada tinggi dengan suara yang tetap tebal dan kokoh, karena suaranya tidak perlu pecah ke suara falsetto saat melewati bridge. Vokalis yang dapat mengakses mix voice tidak perlu terlalu khawatir lagi dengan register vokal, karena suara mereka sudah satu karena blending yang baik antar register satu dengan register lain.

Salah satu contoh penyanyi yang sangat amat menguasai mix voice sehingga suaranya terdengar satu dari nada rendah ke nada yang tinggi adalah Andrea Bocelli. Ketika mendengar Andrea Bocelli bernyanyi, semua terasa dan terlihat begitu mudah dan tidak ada perubahan yang signifikan ketika ia melewati bridge, atau jembatan diantara chest voice yang rendah ke head voice yang cenderung tinggi.

Penyanyi Indonesia yang mengawali karir mereka di ajang pencarian bakat Indonesian Idol seperti, Mike Mohede dan Judika, adalah expert nya dalam menyatukan register vokal mereka sehingga nada tinggi terdengar sangat mudah sekali untuk mereka nyanyikan.

Vocal Fry

Dari chest voice lalu turun lagi ke bawah ada yang disebut vocal fry, suaranya seperti suara "orang sedang malas" atau orang yang baru bangun tidur. Umumnya teknik ini digunakan sebagai sejenis efek ketika mengawali menyanyikan sebuah nada dasar lagu. Vocal fry juga sering sekali digunakan sebagai latihan vokal untuk pemanasan dan pendinginan atau Vocalizing, karena akan terasa lebih ringan dan saat dilakukan pita suara kita rapat dan rileks.

Whistle Voice

Berbeda dari yang lain, whistle register adalah register suara yang melampaui head voice. Whistle register, whistle voice, atau dikenal juga sebagai flagiolet, adalah suara yang cenderung tipis dan saking tingginya suarany lebih mirip seperti suara siulan, sesuai dengan namanya dari teknik nya.

Menyanyi dengan menggunakan whistle register mungkin pertama dipopulerkan oleh penyanyi asal Negara Amerika Minnie Riperton dengan lagunya yang berjudul Lovin' You yang ramai didengarkan di tahun 1974.Contoh vokalis yang sering menggunakan whistle voice dalam penampilan bernyanyinya adalah Mariah Carey, Ariana Grande. Whistle register bisa di produksi dengan cara yang cenderung berbeda dari suara head voice pada umumnya. Dan dengan teknik yang benar, whistle voice akan terasa tidak sulit dilakukan, bahkan cenderung terasa lebih ringan. Tidak semua orang memiliki kelenturan pita suara untuk melakukan whistle register. 

Khususnya vokalis pria, Whistle Voice akan lebih sulit dilakukan karena secara alami pita suara pria biasanya cenderung lebih tebal dan panjang, sementara whistle diproduksi dengan getaran piata suara yang sangat sempit dan tipis. Teman -- teman mungkin ingin mencoba melatih whistle voice, tapi harap untuk tetap berhati-hati, jika kita mencoba memaksakan diri menyempitkan leher demi mendapatkan whistle, bisa-bisa kita cedera yang fatal, bahkan bisa sampai teman -- teman tidak bisa bernyanyi lagi. Segala sesuatu yang dipaksakan dengan suara kita berpotensi besar untuk cedera. Apabila ingin menguasai Whistle Voice saran saya, latihlah secara perlahan. Ada banyak sekali metode untuk melatih whistle register di platform YouTube, salah satunya dari vocal coach yang terkenal yakni Brett Manning.

Nah, jadi seperti itu teman -- teman vokalis virtualku.

Jadi sekarang teman -- teman lebih mengerti tentang bagaimana cara bernyanyi dengan teknik pernafasan yang baik dan benar. Karena apabila penyanyi tidak dapat bernyanyi dengan teknik pernafasan, apalagi harus terus menerus bernyanyi dengan nada yang tinggi tanpa teknik sama sekali, resiko nya bisa sangat amat fatal untuk pita suara kalian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun