Unjuk kreativitas siswa
Siswa memiliki potensi yang tiada tara, baik yang di perlihatkan ataupun yang masih terpendam dan masih mentahan belum terasah dengan baik. Potensi akan menjadi keunggulan dari pemiliknya apabila itu dikembangkan dan ditumbuhkan dengan baik.
Ketika semester dua tahun ajaran kedua sekolah dasar sudah mendekati masa -- masa liburan panjang, tim bangkid mempergunakan peluang ini untuk mengulik sisi potensi dari setiap anak. Memang tim bangkid tidak mengadakan acara class meeting yang biasanya diagendakan di sekolah untuk mengisi masa kekosongan sembari enunggu hari pembagian rapor.
Tetapi berbeda dengan sekolah dasar SDN Bangunrejo Kidul  2 yang tidak menggelar acara tersebut, tetapi menggantinya dengan mengulik potensi siswa, dimana mereka disajikan beberapa tarian tradisional, dan memilih tarian yang disukai baru mereka belajar menari dan mempresentasikan hasil tariannya. Begitu juga yang dilakukan oleh siswa laki -- laki ynag di damping oleh anggota cowo dari tim bangkid.
Kesenian yang ditampilkan kepada siswa berupa seni karate, dan juga seni tarian reog yang ternyata begitu di gemari oleh semua kalangan siswa di sekolah. Semua yang melihat tarian reog suka dan langsung bisa menunjukkan gerakan-gerakan tari reog yang mereka bisa.
Untuk seni bela diri karate ini sebagian dari siswa sudah mengikuti beberapa aliran pencak yang tersebar di lingkungan rumah, dan itupun juga tidak menghalangi siswa untuk tampil dan mempresentasikan gerakan pencak yang sudah dipelajarinya.
Tim bangkid sangat mengapresiasi dengan apa yang dilakuakn semua siswa. Baik dari siswi perempuan yang mempresentasikan tarain daerah, dari siswa laki laki dengan mempresentasikan tarian reog beserta gerakan seni bela diri karate.
 Disamping itu ternyata di balik semua potensi siswa pada kesenian, ternyata masih ada banyak potensi siswa yang lain, diantarnya banyak yang pandai melukis hingga sudah dapat mewakili sekolah dalam ajang perlombaan melukis se- Kabupaten Ngawi. Siswa berpotensi dalam bidang olahraga, dimana siswa memiliki keunggulan dalam lari jarak pendek, ada lagi siswa yang pandai dalam berkata -- kata dan menulis cerita, dan yang terakhir tim bangkid diberikan sebuah mahakarya yang guru guru belum pernah melihatnya, yaitu sebuah lagu yang diciptakan oleh siswa kelas 3, sebagai bentuk perwakilan ungkapan perasannya kepada setiap anggota tim bangkid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H