Puisi adalah sastra lama yang terima atau terikat irama, mantra, rima serta penyusunan dan bait puisi. Serta memiliki sajak yang manis.
Tidak hanya paham menulis, dan membaca saja, Â anak juga diberikan pemahaman serta mengapresiasi karya dengan cara mengekspresikan dan mempresentasikan apa yang ingin disampaikan.
Dengan peningkatan literasi pada anak, anak mampu mengelola, membuat, dan mengimplementasikan pengetahuan yang mereka dapatkan serta menumbuhkan kemampuan berfikir anak.
Proses dalam pembelajaran menulis puisi ini ditujukan sebagai bentuk positif dimana menjadi sebuah wadah untuk menyampaikan ide, gagasan, perasaan, pengalam yang dimiliki anak. Â Hal yang dialami anak ketika menulis puisi adalah sulitnya mengembangkan ide dan tidak mampu mengimajinasikan objek yang ingin disampaikan. Kesulitan ini akan menjalar sampai menempatkan kata di dalam bait -- bait puisi (Harper, 2007).
Pembimbingan dan pendampingan dalam menulis puisi mampu menjadi solusi untuk anak dapat mengimajinasikan objek atau hal -- hal yang ingin disampaikan di dalam bait -- bait puisi. Berseni melalui tulisan puisi membutuhkan teknik penulisan yang mampu mempercantik bait -- bait puisi, diantaranya dengan melakukan teknik peta pasang kata, teknik ascrostic, teknik media gambar, dan teknik melengkapi.
Proses pemahaman literasi yang baik ini harus dilakukan dengan konsep dasar literasi yang baik. Literasi diberikan kepada anak sejak dini merupakan salah satu komponen literasi dimana dalam tahap ini anak diharapkan memiliki kemampuan menyimak, memahami bahasa lisan dan berinteraksi dengan lingkungan social. Literasi dasar merupakan kemampuan anak untuk membaca, menulis, berhitung serta mendengarkan dan berbicara.
Literasi sastra adalah dimensi literasi yang memfokuskan kajian pengajarannya terhadap karya sastra dan elemen -- elemen pendukung lainnya. Literasi sastra perlu diimplementasikan dan dibudidayakan sejak bangku sekolah dasar agar kecintaan anak pada sastra akan terpupuk, serta anak akan memiliki pondasi sastra yang baik.
Sastra bukan hanya sebuah karya yang hanya dapat dinikmati keindahan cerita, dan seni tulisannya tetapi mengajarkan akan kepribadian serta mengenalkan anak tentang hidup dan kehidupan. Beberapa manfaat mempelajari sastra untuk anak antara lain  ; a.) menumbuhkan kesenangan, kegembiraan dan keceriann. (b) mengembangkan imajinasi anak, membantu berfikir tentang alam dan kehidupan  (c) memberikan pengalaman baru yang mampu dirasakan anak dan mengalaminya sendiri (d) mengembangkan wawasan dan pengetahuan anak tentang manusia (e) mempresentasikan dan memperkenalkan anak terhadap hal -- hal universal (luas) (Huck, 1978).
References
Harper, G. (2007). Creative Writing ?