Mohon tunggu...
Alvina Khoiriyah
Alvina Khoiriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bermimpi menjadi penulis

life is not easy but it's a simple

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ramadhan di Penghujung Malam

12 Mei 2021   20:16 Diperbarui: 12 Mei 2021   20:22 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo buddy,, teman alvina semuanyaa...

Selamat malam, selamat menikmati sisa menu buka puasa, selamat menikmati kebersamaan dalam bulan ramadhan ini.

Bagaimana kabarnya semua?? Masih sehat dan tetap semangat tentunya,,, karena semua teman alvina disini sangat bersemangat dalam menjalani puasa ramadhan.

Siapa disini yang gak nyangka udah 30 hari aja kita jalani puasa, ada yang seperti aku gitu gak?? Yaa aku bener-bener kayak gak menghitung hari-hari selama aku puasa, jadi nya gak kerasa udah satu bulan penuh.

Saat sebelum di penghujung akhir ramadhan, hal yang menjadi ciri khasnya adalah sholat tarawih, dan tadarusan di masjid dan mushola -- mushola kecil. Sedangkan saat di penghujung malam di hari terakhir bulan ramadhan yang menjadi ciri khasnya adalah suara takbir..." Allahu Akbar,  Allahu Akbar, Allahu Akbar,", berkumandang di suaru -- suarau , masjid -- masjid, mushola -- mushola, dan bahkan di sepanjang jalan bagi mereka yang berniat merayakanya keluar dari desa masing -- masing dengan tujuan agar semua orang tau bahwa esok pagi sudah masuk tanggal 1 bulan Syawal, yang tandanya adalah waktunya Hari Raya Idul Fitri.

Suara takbir yang terus berkumandang seakan mengisi malam dan seolah-olah mala mini adalah waktunya dan tak mau diambil oleh siapa pun, ini hanya ungkapan ya guys,,,hehe.

Hayyoo,, ada yang tau gak, alat yang ikut serta memeriahkan suasana malam takbir?? Yaa benar, dia adalah kentongan. Bagi orang yang tinggal di desa masih menggunakan kentongan, dan bedug sebagai alat pendamping dari kemeriahan dan lantunan suara takbir yang menggema ke langit- langit. Selain kentongan dan bedug ada juga yang menggunakan bass dan alat-alat rumah tangga lain yang sekiranya dapat mengeluarkan suara yang keras dan mengandung nada,

Dizaman ini pun semua sudah serba modern, jika tidak ada yang takbir dapat juga orang memutar suara rekaman orang takbir, sehingga terlihat surau itu ramai, dan tidak kosong.

Bahkan anak- anak kecil pun yang belum sepenuhnya mau ikut melantunkan takbir di masjid atau surau mereka ikut memerishkannya dengan menyalakan kembang api, petasan bahkan kembang api yang lain.

Ohh yaa buddy, aku mau ngucapin " Minal aidzin wal faidzin,". Tabarokallahu minna wa minkum tabarok yaaa karim...

Semoga kita masih dapat dipertemukan di ramadhan tahun depan yaa,. Sehingga dapat pula kita menanam amal- amal kebajikan dan mengunduhnya pula.

Tak ada hati yang tak pernag melakukan dosa

Tak ada orang yang benar-benar lepas dari keluputan

Tak ada noda yang tak pernah dapat di hapus

Semuanya dapat ditempuh, dapat di perbaiki, dan dapat di cuci ulang dan di hapus hingga bersih dengan niat dan ketulusan hati sang pemilik.

See you buddy....

Makasih sudah membaca tulisan ku.

Bila ingin bersua dan berteman dengan ku boleh kunjungi akun medsos yang ada di akun ku yaaa...

SELAMAT IED MUBAROK

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun