Penulis       : kartini kartono
Hal          : 369
Tahun       : 2013
Cetakan ke   : 13
Penerbit      : rajawali pers
Kota         : jakarta
Masyarakat modern yang sekarang ini serba kompleks akibat kemajuan teknologi, mekanisasi, industrialisasi, urbanisasi, dan akibat krisis menimbulkan banyak masalah sosial terhadap adaptasi diri dalam kehidupan yang hiperkompleks ini. Banyak orang yang mengembangkan pola tingkah laku yang menyimpang dari norma-norma dan juga merugikan orang lain. Gejala semacam ini sering disebut dengan sakit dan menjadi penyakit masyarakat.
Buku ini menjelaskan mengenao patologi sosial dan masalah-masalah sosial akibat dari deviasi dan deferensiasi yang memunculkan berbagai penyakit masyarakat. patologi sosial ialah ilmu tentang gejala-gejala sosial yang dianggap sakit disebabkan oleh faktor-faktor sosial. Penyakit masyarakat itu ada dari tingkah laku masyarakat yang melanggar norma umum dan adat-istiadat atau tidak terintegrasi dengan tingkah laku umum.
Sebutan lain dari masalah sosial yang patologis (sosiopatik) ialah : disorganisasi sosial yang sering disebut dengan istilah disintegrasi sosial. Â Masyarakat modern sekarang ini banyak melakukan deviasi atau penyimpangan tingkah laku. Dengan ini akan mengakibatkan banyak kecemasan , ketegangan di kalangan masyarakat.
Patologi sosial menurut para sosiolog abad ke -19 dan abad ke – 20  didefinisikan sebagai tingkah laku yang bertentangan dengan norma dan kebaikan, stabilitas lokal, pola kesederhanaan, moral, hak milik, solidaritas, kekeluargaan, hidup rukun bertetangga, disiplin, kebaikan, dan hukum formal.
Masalah sosial atau disorganisasi sosial selalu diawali dengan analisis mengenai perubahan-perubahan dan proses-proses organic. Ciri-cirinya masyarakat yang mengalami disorganisasi ditandai :
- Perubahan yang serba cepat.
- Tidak stabil.
- Tidak ada intimitas organic dalam relasi sosial.
- Tidak adanya persesuaian di antara para anggota masyarakat.
Disorganisasi merupakan produk dari perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan, industry, urbanisasi, yang menimbulkan banyak pergeseran dan perubahan dalam masyarakat. hal ini juga mengakibatkan runtuhnya fungsi pengontrol dari lembaga.
Gejala sosiopatik adalah tingkah laku yang berbeda dan menyimpang dari kebiasaan serta norma umum, yang pada satu tempat dan waktu tertentu sangat ditolak.
Deviasi atau penyimpangan diartikan sebagai tingkah laku yang menyimpang dan tendensi sentral dari rakyat. Sedangkan diferensiasi adalah tingkah laku yang berbeda dari tingkah laku umum, misalnya kejahatan.
Sehubungan dengan lingkungan sosial-kultural ini, deviasi dibagi menjadi 3:
- Deviasi individual
- Deviasi situasional
- Deviasi sistemik
- Kelebihan :
- buku  ini sangat baik dibaca oleh siswa / siswi anak sekolah jurusan ilmu pengetahuan sosial, dan juga mahasiswa yang yang mengambil jurusan sosial. Karena buku ini memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai dasar-dasar dari masalah sosial itu sendiri.
- Bukunya tidak terlalu tebal, sehingga mudah dibawa keman-mana, serta bentuknya yang lumayan sedang tidak akan merepotkan untuk dibawa.
- Harganya terjangkau bagi kantong mahasiswa.
- Kelemahan :
- Bacaan yang disajikan penulis sering diulang-ulang dalam pembahsan di sub temanya, sehingga akan membuat pembaca bosan untuk membaca.
- Penulis tidak menyertakan gambar atau ilustrasi yang menarik dalam pembahasan  di buku. Hal ini akan meninggalkan kesan bahwa bukunya sangat membosankan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H