Mohon tunggu...
Alvina EkaNovianti
Alvina EkaNovianti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Alhamdulillah sehat

Awal yang buruk bukan berarti berakhir dengan buruk juga

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Jangan Teledor

15 Februari 2021   08:25 Diperbarui: 15 Februari 2021   08:28 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Alvina Eka Novianti Wulandari

Kelas : XII MIPA 5

Di pagi hari yang cerah aku terbangun dari tidur ku. Aku langsung melihat jam dinding di kamar ku untuk melihat pukul berapa sekarang, ternyata sekarang waktu sudah menunjukan pukul 05.00 AM. Lalu aku bangun dari tempat tidur ku untuk sholat shubuh terlebih dahulu. Setelah sholat aku membereskan tempat tidut ku, dan memulai untuk membereskan rumah ku. Karena aku tinggal sendirian di rumah tidak ada siapapun lagi selain aku makadari itu semua pekerjaan rumah aku yang mengerjakan nya.

Aku yang sedang menyapu rumah sambil bernyanyi tiba tiba teman ku menelpon ku. Aku pun bergegas mengangkat nya

"Hallo" Ucap maya

" Iyaa halo ada apa tumben nelpon pagi pagi " Ucap ku kapada maya

" Ntar siang aku pengen main ke rumah kamu yaa, gabut aku gada kerjaan di rumah" Ucap maya lagi

" Ya udah mau ke rumah mah ke rumah aja aku juga di rumah terus ko ga pergi kemana mana ini lagi beres beres " Ucap ku

" Ya udah tar agak siangan aku ke rumah yaa, mau di bawain makanan apa?" 

" Apa aja deh buat ngemil sambil ngobrol ngobrol"

" Oke deh" Maya pun menutup telpon nya.

Aku pun melanjutkan pekerjaan ku yang belum selesai. Setelah selesai semua pekerjaan rumah aku pun kembali ke kasur untuk tiduran dan melihat lihat sosial media. Aku melihat jam di dinding ternyata waktu sudah menunjukan waktu pukul 10.00 am. Maya pun datang membawa beberapa cemilan. Kami pun berbincang bincang membicarakan hal hal yang ingin kami ceritakan satu sama lain.

Aku dan maya sudah berteman sejak kecil, kami berteman sejak sekolah dasar dulu. Sampai sekarang kami masih berteman padahal umur kita sudah 17 tahun. Kami berteman sudah 12 tahun lamanya. Susah senang kita susah jalani bersama. Apa pun itu semua nya kita lakuin berdua. Setelah banyak ngobrol dan cemilan pun udah mulai menipis kita berencana untuk mencari makanan berat, karena kita belum makan makanan berat dari tadi.

" Kuliner yuu, laper nih" Ucap aku ke maya

" Yu ah, wku juga tadi pergi ke sini ga makan dulu soalnya " Ucap maya

" Kamu pengen makan apa?" Kata ku

" Gatau nih enak nya jam segini makan apa yaa" Balas maya

" Pengen yang pedes pedes kaya nya seger deh" Ucap ku lagi

" Iya nih kaya nya enak makan yang pedes pedes tapi apa ya " Kata ku

" Gimana kalo ayam geprek aja? Itu kan pedes tuh, gimana?"

" Kayanya engga deh, jangan ayam geprek, gimana kalo baso aja?"

" Wih iyaa enak tuh kaya nya bakso"

" Ya udah kita beli bakso aja"

" Yaa udah siap siap dulu yuu"

" Iyaa aku juga mau di kerudung dulu"

Setelah semua nya sudah selesai siap siap, kami pun bergegas pergi. Kami pergi memakai helm untuk keselamatan saat kita mengemudikan motor roda 2. Kami pun berangkat mencari tukang bakso yang enak. Karna kami ingin nya bakso yang berisi cabe atau sering di sebut bakso mercon itu sulit untuk di dapatkan makanya kami sedikit kesulitan untuk menemukan bakso mercon tersebut. Setelah beberapa saat kami berputar - putar akhirnya kami pun menemukan tukang bakso yang menjual bakso mercon, kami pun membeli bakso mercon tersebut.

Sepulang membeli bakso, kami pun melanjutkan untuk berjalan jalan sebentar kesana kemari. Saat di perjalanan kami terlalu  asik mengobrol hingga tidak fokus berkendara lalu kejadian tidak terduga pun terjadi, kami terjatuh di motor saat hendak meyelip angkutan umum. Kami terseret dan kami pun jatuh dari motor. Banyak warga yang menghampiri dan berlarian untuk menolong kami berdua. Untung saja tidak ada luka yang begitu serius, hanya goresan goresan kecil di tangan dan di bagian kaki. Namun motor maya spion nya copot sebelah akibat terseret, dan body motornya pun lecet lecet dan menjadi banyak goresan.

Kami pun di beri minum terlebih dahulu oleh warga, karena warga takut kami syok mereka menenagkan kami dengan segelas air. Dan mereka juga mengobari luka luka yang ada di tubuh kami. Setelah kami di tenangkan, kami pun di antarkan pulang oleh beberapa warga, karena kami tidak bisa mengendarai motornya. Begitu sampai di rumah, kami pun mengucapkan terima kasih kepada warga yang mengantarkan kami pulang. Dan kami pun di obati lagi di rumah masing masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun