Mohon tunggu...
Alvina dwi Hasanah
Alvina dwi Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sebagai Mahasiswa di UIN KHAS Jember

Suka membaca karya-karya sastra dan ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tawadhu Jadi Bekal Utama dalam Bermasyarakat

27 Juni 2024   17:40 Diperbarui: 27 Juni 2024   17:52 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam kitab al Kasyfu al Bayan fi Tafsiri al Qur'an dijelaskan yang dikehendaki hamba di ayat ini adalah hamba utama, dimana dia yang selalu memiliki sifat rendah hati atau tawadhu', ketika dia diberi nasehat dengan kata-kata yang buruk maka dia tetap mendoakan keselamatan baginya.

Maka dari itu, ketika kita bersifat tawadhu'maka sedang meniru akhlaq nabi yang mulia. Andai seluruh ummat mempunyai sifat tawadhu', rendah hati, tidak sombong, dan selalu berintrospeksi diri maka pasti kehidupan akan selalu damai, tentram, dan tenang. Dan seperti inilah yang di inginkan oleh Allah dan Rasul-Nya agar sebuah negara bisa menjadi baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur. Imam as Syauqi menyebutkan dalam syairnya:

#

"Sesungguhnya kejayaan suatu bangsa terletak pada akhlaq manusianya. Jika mereka telah kehilangan akhlaqnya maka hancurlah bangsanya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun