Desa Durian, 4 Agustus 2024 - Semangat kebersamaan dan gotong royong kembali terlihat di Desa Durian. Warga bersama para pemuda desa dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) bahu-membahu membersihkan lapangan voli dan lingkungan sekitar dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Kegiatan ini dimulai dari pukul 09.00 pagi. Terlihat banyak warga desa dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua, bersemangat mengikuti acara ini. Para mahasiswa KKN juga turut serta dengan membawa perlengkapan kebersihan seperti sapu, cangkul, dan tempat sampah.
Ketua karang taruna, Uswadi, menyampaikan bahwa kegiatan gotong royong ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan serta mempererat hubungan antarwarga. "Gotong royong ini bukan hanya sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga membangun solidaritas dan kerjasama di antara kita semua," ujarnya.
Mahasiswa KKN yang terlibat dalam kegiatan ini juga merasa antusias. Salah satu mahasiswa, mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman yang berharga baginya. "Kami belajar banyak tentang arti kebersamaan dan kerjasama. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk lebih dekat dengan masyarakat desa," kata Teddy, selaku ketua KKN 83 Batu Bara UIN Sumatera Utara
Selama kegiatan berlangsung, lapangan voli yang semula banyak rumput liar dan sampah berhasil dibersihkan. Tidak hanya itu, para warga dan pemuda juga membersihkan jalanan di sekitar lapangan voli. Semangat gotong royong terlihat jelas dari wajah-wajah ceria para peserta yang saling membantu dan bekerja sama.
Dengan adanya kegiatan gotong royong ini, diharapkan Desa Durian dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menjaga kebersihan dan membangun kebersamaan. Gotong royong yang dilakukan tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa lingkungan yang bersih, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antarwarga serta menjaga warisan budaya kebersamaan dan saling membantu. Semoga semangat ini terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain.
