First Meet, Setidaknya Kita Benar-Benar Bertemu

Waktu itu kita merencanakan pertemuan di malam sabtu tapi gagal karna dirimu ada kepentingan pekerjaan yang tidak bisa ditinggal. Batinku," ah tidak apa-apa mungkin sibuk bekerja", meskipun aku agak sedih karna kamu batalin di Hari H.  

Lalu kita masih ngobrol lewat chat, dan menunda ketemuan besoknya. Aku excited sekali karena ini untuk pertama kali aku bertemu seseorang dari aplikasi dating online. 

Singkat cerita kita janjian bertemu habis maghrib tapi tiba-tiba kamu cancel secara mendadak padahal itu aku sudah benar-benar siap, rasanya kecewa, sedih campur aduk. Aku udah feeling."ini mesti cowok udah punya pacar, setega itu cancel mendadak padahal aku tinggal berangkat". 

Namun tak ada angin tak ada hujan setelah itu kamu bilang hari ini jadi bertemu apa enggak? dengan menghela nafas, ya sudah aku mengiyakan ajakanmu karna aku juga tinggal berangkat. Aku bersiap-siap untuk berangkat dan setelah sampai disana aku bertemu kamu. Kita pesan makanan dan lanjut mengobrol. Kamu nih tipe cowok dewasa, pemikiranmu luas namun kamu sepertinya ego mu tinggi dari percakapan yang kita bahas. 

Setelah itu kita pulang meskipun obrolan kita bisa dibilang sebentar. Namun aku senang bertemu kamu, dan semoga kita tak pernah putus dalam bersenda gurau, berkeluh-kesah mengenai rumitnya kehidupan ini. Semoga kamu gak bosen dengerin semua cerita dan curhatanku, mari kita rangkai cerita ini untuk part-part selanjutnya dan terimakasih ya atas waktunya untuk sekedar menanyai kabarku.