Mohon tunggu...
Alvina Dwi Damayanti
Alvina Dwi Damayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar, belajar dan terus elajar

Berusaha menebar manfaat, hubungi saya di akun instagram: @alvina1112

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan dan Ilmu Pendidikan

15 Mei 2022   17:14 Diperbarui: 15 Mei 2022   17:24 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

peserta didik perlu mendapatkan pengalaman sesuai dengan perbedaan-perbedaan
individual mereka, pendidik harus bersifat demokratis dengan teknik mengajar tidak
langsung.
b. Agama
Pendidikan agama disekolah bertujuan untuk membina dan menyempurnakan
pertumbuhan dan kepribadian anak didik, pendidikan agama disekolah meliputi dua
aspek yang penting :
1. Aspek pembentukkan (yang ditunjukkan kepada jiwa)
Tugas pendidik adalah menyadarkan anak didik tentang adanya Tuhan, melatih
anak didik untuk melakukan ibadah, membiasakan anak didik untuk bersopan
santun dan berakhlak yang mulia.
2. Aspek Pengajaran Agama (ditunjukkan kepada fikiran)
Tugas pendidik adalah menunjukkan apa yang disuruh dan apa yang dilarang
sesuai dengan ajaran agama. Jadi pendidikan agama tidak boleh lepas dari

pengajaran agama, artinya pengetahuan, pemahaman, norma-norma, kewajiban-
kewajiban, dan hukum-hukum yang berlaku.

c. Psikologi
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala / proses-proses yang
ada dijiwa manusia, jiwa adalah roh dalam keadaan mengendalikan jasmani yang dapat
dipengaruhi oleh alam sekitar, psikologi pendidikan perlu dipelajari oleh setiap calon
pendidik karena dengan mempelajari psikologi anak dan remaja ia akan mendapatkan
bantuan yang sangat berharga dalam mengembangkan tugasnya selaku pendidik.
d. Sosiologi

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dengan kelompok-
kelompok dan struktur sosialnya. Pendidikan yang diinginkan oleh mayarakat ialah

proses pendidikan yang bisa memperhatikan dan meningkatkan keselarasan hidup dalam
pergaulan manusia untuk mewujudkan cita-cita, pendidikan sangat membutuhkan
bantuan sosiologi, konsep teori sosiologi memberi petunjuk-petunjuk kepada pendidik
tentang bagaimana seharusnya mereka membina para siswa agar mereka bisa memiliki
kebiasaan hidup yang harmonis, bersahabat dan akrab sesama teman.

11

e. Antropologi
Antropologi berasal dari bahasa Yunani "antrophos" yang berarti manusia dan
"logos" yang berarti ilmu, jadi antropologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang manusia sebagai makhluk bermasyarakat, sedangkan antropologi pendidikan
adalah sebuah kajian sistematik, tidak hanya mengenal praktik pendidikan dalam
perspektif budaya tetapi juga dengan asumsi yang dipakai antropologi terhadap
pendidikan dan asumsi yang dicerminkan oleh praktik-praktik pendidikan.
f. Sejarah
Sejarah dalam pendidikan merupakan motivasi yang kuat sebagai faktor penggerak
dalam diri manusia dalam aspek nilai-nilai masa lampau yang telah teruji oleh zaman.
Perkembangan manusia adalah sama dengan perkembangan alam, mulai dari kuncup
menjadi mekar, sehingga tugas pendidik adalah mengontrol pertumbuhan anak agar
menuju kearah yang benar sebagai anak manusia baik dan juga harus mengetahui
tingkatan-tingkatan perkembangan mental anak dengan baik, maka perlu mempelajari
perkembangan mental jenis manusia dalam sejarah kehidupan.
g. Ekonomi
Ekonomi pendidikan yang berfungsi sebagai materi pelajaran dalam masalah
ekonomi kehidupan manusia seperti diketahui anak-anak jika dewasa kelak kehidupannya
tidak akan lepas dari kegiatan ekonomi. ekonomi merupakan salah satu dari bagian
sumber pendidikan yang membuat anak mampu mengembangkan afeksi, kognisi dan
keterampilan.
h. Hukum
Landasan hukum dapat diartikan peraturan tertentu sebagai tempat berpijak dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu, dalam hal pendidikan tidak semua kegiatan
pendidikan dilandasi oleh aturan-aturan, cukup banyak pendidikan yang dilandasi oleh
aturan lain seperti aturan kurikulum, aturan cara mengajar, cara membuat persiapan. Bila
dikaitkan dengan mengajar atau seni mendidik sangat banyak kegiatan pendidikan yang
dikembangkan sendiri oleh para pendidik, kegiatan pendidik yang dilandasi oleh hukum
antara lain adalah calon siswa SD tidak harus lulusan TK, masyarakat harus membantu
pembiayaan pendidikan adanya kerjasama antara masyarakat dan sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun