Mohon tunggu...
Alvin Chandra
Alvin Chandra Mohon Tunggu... Programmer - Mahasiswa

Haii guys, perkenalkan nama saya Alvin Chandra. Saya sebagai Maba 2022 Universitas Katolik Parahyangan Bandung dari prodi Teknik Informatika.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Geladi Hominisasi

26 Oktober 2022   22:14 Diperbarui: 26 Oktober 2022   22:41 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hai semuanya, perkenalkan nama Saya Alvin Chandra mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) angkatan 2022 program studi Teknik Informatika. Pada blog kali ini saya akan membagikan pengalaman saya tentang Geladi Hominisasi yang saya ikuti. 

Acara ini diadakan oleh PPI LPH UNPAR dengan tujuan untuk membuat mahasiswa UNPAR menjadi warga negara yang terampil dalam menggunakan logika dan bahasa dalam menyampaikan gagasan.

Saya mengikuti geladi ini pada tanggal 22 Oktober 2022. Saat mendekati hari -  H pelaksanaan Geladi Hominisasi, saya diberikan tugas Pra -- Geladi Hominisasi. Saya mendapatkan tugas untuk memahami lagu Indonesia Raya yang terdiri atas 3 stanza dan memilih satu film dokumenter dari 10 film yang ada. Lalu, kita diberikan google form yang berisi pertanyaan untuk menjelaskan salah satu syair yang menarik. 

Saya memilih stanza 2, karena di stanza tersebut ada kalimat yang berbunyi "Indonesia, tanah yang mulia, Tanah kita yang kaya, Disanalah aku berdiri, Untuk s'lama -- lamanya." Jadi dari kalimat tersebut ada pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang yaitu W.R. Soepratman untuk, bahwa Indonesia itu kaya akan sumber daya alamnya, dan kita sebagai warga negara Indonesia perlu menjaganya. 

Dari sayair tersebut ada kalimat yang berbunyi "Marilah kita mendoa, Indonesia Bahagia", dan menurut saya itu merupakan sebuah bentuk doa dari pengarang, untuk Indonesia agar tetap jaya, Makmur, dan juga bahagia. 

Dalam google form tersebut, kita juga diahruskan untuk menjawab pertanyaan -- pertanyaan lainnya. Tugas Pra -- Geladi ini menjadi sebuah syarat untuk mengikuti Geladi Hominisasi.

Pada Hari H pelaksanaan Geladi Hominisasi, pembukaan geladi dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza, MARS Unpar, dilanjutkan dengan video dari LPH, kata sambutan, dan juga ada games mengenai pengetahuan kita tentang Indonesia.

 Acara selanjutnya, kita dibagi ke dalam breakout room yang pertama, untuk berdikusi dan membuat presentasi dengan teknik SWOT yaitu Strenght, Weakness, Opportunities, dan Threats, mengenai tema yang di dapatkan yaitu tentang "Hari Penerbangan Nasional". Setelah berdikusi, di dalam kelompok kami mulai membagi tugas untuk menjelaskan info singkat, SWOT, dan juga peran anak muda dalam konteks "Hari Penerbangan Nasional" dan tidak lupa kami juga melakukan latihan untuk menguji apakah waktu yang kita pakai untuk presentasi cukup atau lebih dari 4 menit.

Sesudah berdikusi, kami masuk ke dalam breakout room yang kedua. Dalam breakout room yang kedua, kita disuruh melakukan presentasi dan dilombakan dengan kelompok lainnya. Dalam breakout room tersebut hanya ada 1 kelompok saja yang akan maju ke final battle. 

Dalam final battle, dilombakan kembali 4 kelompok terbaik dari masing -- masing breakout room untuk diambil 1 pemenang. Sesudah itu, acara ditutup dengan foto bersama, menyanyikan lagu hymne UNPAR, dan terakhir ditutup dengan doa.

Setelah saya ikut Geladi Hominisasi ini, saya mendapatkan nilai pembelajaran yang menambah wawasan ilmu dan kemampuan saya. Dalam Geladi Hominisasi ini saya juga belajar bagaimana cara presentasi yang baik, public speaking, dan juga belajar untuk lebih percaya diri. 

Disamping itu, dari Geladi Hominisasi saya juga belajar untuk membangun relasi dengan antar anggota kelompok dan juga komunikasi yang baik. Lewat kegiatan ini juga saya juga banyak belajar tentang budaya Indonesia dan juga untuk menghargai budaya -- budaya yang ada, serta dapat mengembangkannya sehingga budaya Indonesia dapat terkenal di mata dunia.

Geladi Hominisasi ini sangat membantu saya untuk mengembangkan kemampuan saya dalam dunia perkuliahan dan bagaiamana saya bisa membangun relasi dan juga komunikasi dengan orang lain dan belajar untuk lebih percaya diri.

Cara untuk mengembangkannya adalah tetap terus berpikir positif dan juga melakukan kegiatan yang positif, tentunya kita juga perlu berdikusi / bertanya pada orang yang lebih mahir dalam suatu bidang, dan kita juga harus berbahasa yang baik dan sopan agar kita terbiasa dalam menggunakan bahasa yang benar sebagai warga negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun