Tengkorak yang terkapar sudah tak mampu bergerak. "Wah... kayaknya udah kalem nih," pikir Pocong-Man". Krek..krek Tengkorak yang terkapar mulai bergerak... wuush tiba-tiba ada asap hitam lewat. "Loh kok gw di sini ya?" tiba-tiba Tengkorak berdiri sambil mengelus kepala. "Woy bro ente emang kagak nyadar?" Tanya Pocong-Man.""Iye nih, udah beberapa hari kalo malem bawaanya pusing," ujar Tangkorak. "Ya udah kalo udah enakan balik gih ke lab udah mo subuh nih..." ujar Pocong-Man sambil melihat jam dinding yang menunjuk pukul 03.00. si Tengkorak pun dengan gontai kembali ke lab.
Esok hari keanehan Tengkorak tidak terjadi. "Eh...eh... tau gak si Tengkorak sekarang udah gak suka keluyuran," ujar Anita teman sekelas Kanep. Kanep yang masih mengantuk pun tidak menanggapi, tapi ia tahu masih ada beberapa misteri yang belum terpecahkan. Popo pun yang berada di ujung kelas mengedipkan mata ke Kanep, Ting!
Tunggu kelanjutannya ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H