Hal ini disampaikan oleh Alvien Gusti Prasditio dalam sambutannya Ketua PPK Ormawa BEM FP UNS 2022, bahwa "Sebanyak 5 perwakilan UMKM Desa Ngunut, Karanganyar kami ajak untuk melakukan studi banding ke UMKM Progress Jogja.Â
Harapannya mereka terinspirasi, termotivasi, dan meluaskan jejaring, sehingga bisa meningkatkan kapasitas pelaku usaha lokal unggulan Desa Ngunut. Nantinya semua pengalaman dan pembelajaran hasil studi banding itu kami aplikasikan ke kelompok usaha binaan kami dan ke depannya semoga bisa go international seperti mereka".
Bu Sayemilah sebagai Ketua UPPKA Desa Ngunut, Jumantono, Karanganyar mengungkapkan rasa terimakasihnya atas fasilitas studi banding yang diterima, bahwa "Studi banding tadi sangat bermanfaat dan membantu keberlanjutan kelompok UPPKA kami. Pengalaman dengan produk lain akan kami dalami lagi dan coba kembangkan untuk menambah kegiatan di kelompok UPPKA. Kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan dan diajak studi banding ke Progress Jogja"
Pada dasarnya, studi banding untuk membuka wawasan dan memantik KUPL Desa Ngunut untuk lebih terdorong dalam berpacu di dunia pasar. Melalui studi banding besar harapannya mampu membuat KUPL selangkah lebih maju sehingga meningkatkan produktifitas. Langkah sederhana yang diinisiasi BEM FP UNS Bersama KUPL Desa Ngunut ini menjadi penegas bahwa UMKM harus berdaya dan mampu menjadi pilar penyangga ekonomi kerakyatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H