Sebuah perusahaan manufaktur otomotif global telah memilih untuk menerapkan teknologi CAD-CAM dalam proses pengembangan alat perawatan untuk lini produksi mereka. Sebelumnya, perusahaan mengandalkan desain manual tradisional yang memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan manusia.
Dengan mengadopsi teknologi CAD-CAM, mereka dapat mempercepat proses desain, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas alat pemeliharaan. Hasilnya adalah sebagai berikut:
a) Penyederhanaan Proses Desain
Perusahaan mampu menghasilkan desain alat perawatan yang lebih akurat dengan bantuan perangkat lunak CAD. Ini memungkinkan tim desain untuk membuat bentuk yang lebih kompleks dan terperinci, yang sulit dicapai dengan metode manual.
b) Optimalisasi Produksi
Dengan integrasi CAM, perusahaan dapat langsung mengubah desain menjadi kode perintah mesin CNC untuk produksi. Penggunaan teknologi CAM memastikan kompatibilitas antara desain dan hasil produksi, mengurangi waktu produksi dan limbah material.
c) Penghematan Biaya
Implementasi CAD-CAM mengurangi waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk memproduksi alat pemeliharaan, menghemat biaya produksi secara keseluruhan. Sebuah perusahaan di industri penerbangan menghadapi tantangan dalam mengembangkan alat perawatan untuk pesawat yang semakin kompleks. Sebelumnya, mereka harus merancang dan menguji prototipe fisik berulang kali, yang sangat memakan waktu dan anggaran.
Dengan menggunakan teknologi CAD-CAM, perusahaan mampu mengubah pendekatan mereka terhadap pengembangan pengobatan. Hasil:
a. Simulasi Virtual
Perusahaan-perusahaan ini dapat melakukan simulasi virtual sebelum memproduksi peralatan fisik. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi potensi masalah dan memperbaiki desain sebelum produksi, mengurangi risiko kesalahan dan biaya revisi.