"Sebaik-baik kalian adalah yang belajarAl-Qur'an dan mengamalkanya." adakah yang tau maksud hadist diatas?. yap hadistRasul diatas itu menyuruh kita untuk belajar Al-Qur'an, memahami isi Al-Qur'andan mengamalkannya. tahukan kalau Al-Qur'an adalah kitab yang dihafalkan olehjutaan baik itu diusia anak-anak,tua,remaja. karna janji Allah Al-Qur'an itumudah untuk dihafal. lalu maksud dari mengoptimalkan Perkembangan Anak denganMenghafal Al-Qur'an?. inilah yang akan dikupas pada catatan kali ini.
Pepatah arab mengatakan "belajar diwaktu kecil bagaikan mengukir diatas batu."maksudnya itu belajar apapun diusia muda akan mudah meresap keotak dan tidakakan hilang, karna dasarnya otak anak-anak itu ialah otak emas. kalau kitamengajarkan mereka keburukan mereka akan ingat itu sampai mereka tumbuh dewasa,tapi jika mereka diajarkan kebaikan seperti menghafalkan Al-Qur'an InsyaAllahitu akan melekat pada otak mereka sampai mereka dewasa.
"kan kasian anak kecil di suruh menghafalkan, apalagi merekakan belum bisabaca." ini nih pertanyaan yang sering diucapkan oleh banyak orang. anak kecilitu pendengarannya saat baik sekali. kebanyakan para keluarga keluarga hafidzmereka mengajarkan anaknya mengahafal Al-Qur'an dengan metode mendengar. setiapsaat mau tidur, makan, habis sholat yang didengar mereka hanya murottal Qur'ansaja sehingga dari indera pendengaran itulah ayat-ayat Al-Qur'an terekam dengansendirinya pada otak mereka. bisanya pertanyaan seperti ini muncul karna merekabelum tahu manfaat apa aja jika sejak kecil menghafalkan Al-Qur'an.
baikalahkita bahas saja manfaatnya apa sih menghafal Al-Qur'an bagi anak-anak.1. menghafal Al-Qur'an dapat merangsang IQ anak2. mengingkatkan kesehatan jasmani jiwa, hal ini merupakan hasil penelitianilmiah di Universitas Al-Imam Muhammad bin Sa'ud al-islamiyyah.3. orang yang hafal al-qur’an akan diberikan kemudahan untuk mencapai kesuksesan oleh allah swt.4. orang yang hafal al-qur’an itu termasuk ahlullah (keluarga allah).
5. orang yang hafal al-qur’an itu berhak mendapatkan kemulian dari allah.6. tidak dikatakan iri kepada orang yang hafal al-qur’an, akan tetapi ghibtoh .7. orang yang hafal dan mempelajari al-qur’an itu lebih baik dari perhiasan dunia.8. orang yang hafal al-quran yaitu orang yang paling banyak membaca al-qur’an, maka otomatis banyak pahala yang ia peroleh.9. orang yang hafal al-quran selalu membacanya setiap saat.10. orangyang hafal al-quran tidak akan kesulitan untuk berbicara, berceramahdan belajar. karena lidahnya sudah terbiasa mengucapkan al-qur’an danselalu ada dalam hatinya.
gimana? masih belum yakin apa sudah yakin tentang manfaat mengahafal AlQur'an?
gimana? masih belum yakin apa sudah yakin tentang manfaat mengahafal AlQur'an?
gimana? masih belum yakin apa sudah yakin tentang manfaat mengahafal AlQur'an?Saya mencintai Al-Qur’an.
Al-Qur’an Kalamullah.
Allah mencintai anak yang cinta Al-Qur’an.
Saya suka menghafal Al-Qur’an.
Atausebelum menyuruh anak memulai menghafal Al-Quran, kita katakan kepadamereka, “Al-Qur’an adalah kitab Allah yang mulia, orang yang maumenjaganya, maka Allah akan menjaga orang itu. Orang yang mau berpegangteguh kepadanya, maka akan mendapat pertolongan dari Allah. Kitab iniakan menjadikan hati seseorang baik dan berperilaku mulia.”
Bagi anak yang dapatberkonsentrasi dengan baik melalui pendengarannya, dapat menggunakansarana berupa kaset, atau program penghafal Al-Qur’an digital, agaranak bisa mempergunakannya kapan saja, serta sering memperdengarkankepadanya bacaan Al-Qur’an dengan lantunan yang merdu dan indah.
Bagianak yang peka terhadap sentuhan, memberikannya Al-Qur’an yang cantikdan terlihat indah saat di bawanya, sehingga ia akan suka membacanya,karena ia ditulis dalam lembaran-lembaran yang indah dan rapi.
Bagianak yang dapat dimasuki melalui celah visual, maka bisa mengajarkannyamelalui video, komputer, layer proyektor, melalui papan tulis, danlain-lain yang menarik perhatiannya.
Halini sangat penting, karena kita tidak boleh menganggap anak sepertialat yang dapat dimainkan kapan saja, serta melupakan kebutuhan anakitu sendiri. Karena ketika kita terlalu memaksa anak dan seringmenekannya dapat menimbulkan kebencian di hati anak, disebabkan diamenanggung kesulitan yang lebih besar. Oleh karena itu, jika kita inginmenanamkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an di hati anak, maka kita harusmemilih waktu yang tepat untuk menghafal dan berinteraksi denganAl-Qur’an.
Setelah lama begadang, dan baru tidur sebentar,
Setelah melakukan aktivitas fisik yang cukup berat,
Setelah makan dan kenyang,
Waktu yang direncanakan anak untuk bermain,
Ketika anak dalam kondisi psikologi yang kurang baik,
Ketikaterjadi hubungan tidak harmonis anatara orangtua dan anak, supaya anaktidak membenci Al-Qur’an disebabkan perselisihan dengan orangtuanya.
Senantiasa bergantung kepadaAllah, selalu berdo’a kepada Allah untuk kebaikan anak-anak. Dengandemikian Allah akan memberikan taufikNya dan akan menyatukan hati kitadan anak-anak.
Bergauldengan anak-anak sesuai dengan jenjang umurnya, yaitu sesuai dengankaedah, “Perlakukan manusia menurut kadar akalnya.” Sehingga kita akandengan mudah menembus hati anak-anak.
Dalam memberi pengarahan dan nasehat, hendaknya diterapkan metode beragamsupaya anak tidak merasa jemu saat diberi pendidikan dan pengajaran.
- Memberikansangsi kepada anak dengan cara tidak memberikan bonus atau menundanyasampai waktu yang ditentukan adalah lebih baik daripada memberikansangsi berupa sesuatu yang merendahkan diri anak. Tujuannya tidak lainsupaya anak bisa menghormati dirinya sendiri sehingga dengan mudah iaakan menghormati kita.
- Memahami skill dan hobi yang dimiliki anak-anak, supaya kita dapat memasukkan sesuatu pada anak dengan cara yang tepat.
- Berusahadengan sepenuh hati untuk bersahabat dengan anak-anak, selanjutnyamemperlakukan mereka dengan bertolak pada dasar pendidikan, bukandengan bertolak pada dasar bahwa kita lebih utama dari anak-anak,mengingat kita sudah memberi makan, minum, dan menyediakan tempattinggal. Hal ini secara otomatis akan membuat mereka taat tanpa pernahmembantah.
- Membereskan hal-hal yang dapat menghalangi kebahagiaan dan ketenangan hubungan kita dengan anak-anak.
- Mengungkapkan rasa cinta kepada anak, baik baik dengan lisan maupun perbuatan.
Adapun metode-metode yang bisa digunakan anak mencintai Al-Qur’an diantaranya adalah:
1. Bercerita kepada anak dengan kisah-kisah yang diambil dari Al-Qur’an.Mempersiapkancerita untuk anak yang bisa menjadikannya mencintai Allah Ta’ala danAl-Qur’an Al-Karim, akan lebih bagus jika kisah-kisah itu diambil dariAl-Qur’an secara langsung, seperti kisah tentang tentara gajah yangmenghancurkan Ka’bah, kisah perjalanan nabi Musa dan nabi Khidir, kisahQarun, kisah nabi Sulaiman bersama ratu Bilqis dan burung Hud-hud,kisah tentang Ashabul Kahfi, dan lain-lain.
Sebelum kita mulai bercerita kita katakan pada anak, “Mari Sayangku, bersama-sama kita dengarkan salah satu kisah Al-Qur’an.”
Sehinggarasa cinta anak terhadap cerita-cerita itu dengan sendirinya akanterikat dengan rasa cintanya pada Al-Qur’an. Namun, dalam menyuguhkancerita pada anak harus diperhatikan pemilihan waktu yang tepat,pemilihan bahasa yang cocok, dan kalimat yang terkesan, sehingga iaakan memberi pengaruh yang kuat pada jiwa dan akal anak.
2. Sabar dalam menghadapi anak.Misalnyaketika anak belum bersedia menghafal pada usia ini, maka kita harusmenangguhkannya sampai anak benar-benar siap. Namun kita harus selalumemperdengarkan bacaan Al-Qur’an kepadanya.
3. Menggunakan metode pemberian penghargaan untuk memotivasi anak.Misalnyajika anak telah menyelesaikan satu surat kita ajak ia untukjalan-jalan/rekreasi, atau dengan menggunakan lembaran prestasi/piagampenghargaan, sehingga anak akan semakin terdorong untuk mengahafalAl-Qur’an.
4. Menggunakan semboyan untuk mengarahkan anak mencintai Al-Qur’an.
Misalnya :
5. Menggunakan sarana menghafal yang inovatif.Hal ini disesuaikan dengan kepribadian dan kecenderungan si anak (cara belajarnya), misalnya :
6. Memilih waktu yang tepat untuk menghafal Al-Qur’an.Adapun waktu yang dimaksud bukan saat seperti di bawah ini:
Kemudianhal terakhir yang tidak kalah penting agar anak mencintai Al-Qur’anadalah dengan membuat anak-anak kita mencintai kita, karena ketika kitamencintai Al-Qur’an, maka anak-anak pun akan mencintai Al-Qur’an,karena mereka mengikuti orang yang dicintai. Adapun beberapa cara agaranak-anak kita semakin mencintai kita antara lain:
Itulahbeberapa point cara untuk menumbuhkan rasa cinta anak kepada Al-Qur’an.Semoga kegiatan menghafal Al-Qur’an menjadi hal yang menyenangkan bagianak-anak, sehingga kita akan mendapat hasil sesuai yang kita harapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H