Ada 3 fitur dari Geogebra yaitu algebra, tools, dan table. Hanya berbekal telepon pintar, laptop, atau komputer, yang terhubung dengan akses internet pengguna baik siswa maupun guru dapat mengaksesnya.
Dalam Geogebra pengguna dapat terhubungan pakar atau ahli pembelajaran matematika. Tak hanya sebatas kalkulator, software ini juga memberikan gambaran konkret atas segala permasalahan matematis dengan harapan siswa dapat membangun imajinasi matematikanya.Â
Dengan begitu diharapkan pula siswa dapat lebih mudah memahami matematika yang sedang mereka pelajari termasuk relevansinya dengan kehidupan nyata sehingga siswa nantinya akan mengerti bahwa matematika merupakan sesuatu yang benar-benar ada bukan sesuatu yang sekadar diada-ada.
Upaya inilah yang coba dilakukan oleh mahasiswa Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Mandiri UIN Sunan Kalijaga di MTs Negeri 1 Yogyakarta. Dalam program pengabdian, acara yang mengusung tema "Pelatihan Penggunaan Geogebra pada Pembelajaran Matematika" dihadiri oleh 6 guru sekolah tersebut. Acara ini merupakan perpaduan antara workshop dan diskusi.Â
Selain akan diberikan materi guru juga akan mempraktikkan langsung penggunaan Geogebra. Pemateri sendiri adalah 2 orang mahasiswa PLP di sekolah tersebut dengan dibantu 4 orang mahasiswa lainya.
Penggunaan Geogebra yang pertama pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Setelah siswa diberikan soal dan solusi didapatkan maka Geogebra dapat digunakan. Penggunaan Geogebra di materi ini lebih kepada membuktikan bahwa solusi yang didapatkan merupakan titik potong dua garis. Dengan kata lain nilai titik potong tersebut akan bernilai benar untuk kedua persamaan.
Fungsi kuadrat adalah materi selanjutnya dalam pelatihan ini. Pengguna terlebih dahulu memasukkan bentuk umum dari fungsi kuadrat yaitu ax^2+bx+c. Setelah itu nilai masing-masing untuk a, b, dan c dimasukkan dengan fitur slider.Â
Melalui fitur ini guru bisa memberikan gambaran kepada siswa tentang karakteristik fungsi kuadrat berdasarkan nilai a, b, dan c. Selain itu pencarian titik ekstrem berupa titik puncak juga dapat dilakukan dengan Geogebra.
Adapun materi selanjutnya adalah transformasi yang terdiri dari translasi, dilatasi, refleksi, dan rotasi. Transalasi diawali dengan penentuan titik dan vektor. Sedangkan refleksi yang merupakan pencerminan dilakukan dengan menentukan suatu titik sembarang.Â
Setelah titik terbentuk tentukan garis yang akan menjadi cerminnya sehingga titik hasil pencerminan terhadap garis tersebut dapat diketahui. Nilai titiknya dapat dilihat pada fitur algebra. Jenis transformasi berikutnya adalah rotasi atau perputaran. Menggunakan menu polygon, dapat dibentuk sebuah bangun datar yang hendak dirotasikan.
Materi keempat adalah tentang bangun ruang. Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa bangun ruang yang merupakan bagian dari geometri adalah salah satu fokus dari aplikasi ini. Materi ini bisa dikatakan materi yang akan megundang perhatian siswa. Pada bagian ini siswa akan me-matematika-kan objek di kehidupan sehari-hari.