Mohon tunggu...
Alvian Ramdhani
Alvian Ramdhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Baca buku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Penantian Daniel yang Membuahkan Hasil

20 Februari 2024   22:55 Diperbarui: 20 Februari 2024   23:00 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://sk.pinterest.com/breathein1004

Daniel dan Anna adalah dua jiwa yang saling terikat sejak masa sekolah. Mereka sering berbagi waktu bersama, tertawa, dan berbagi rahasia di bawah pohon cemara di halaman sekolah mereka. Namun, di balik senyum dan tatapan sayang, Daniel menyimpan perasaan yang lebih dalam terhadap Anna.

Namun, Daniel tidak pernah terburu-buru untuk mengungkapkan perasaannya. Dia tahu bahwa cinta sejati membutuhkan waktu dan kesabaran. Seiring berjalannya waktu, Daniel terus mendukung Anna dalam setiap langkahnya, seperti sahabat terbaik yang selalu ada di sampingnya.

Meskipun hatinya seringkali terasa gelisah, Daniel tetap setia pada tekadnya. Dia percaya bahwa saat yang tepat akan tiba, dan cinta mereka akan bersemi seperti bunga yang mekar di musim semi.

Setiap hari, Daniel memilih untuk menunjukkan cintanya melalui tindakan, bukan kata-kata. Dia membantu Anna dalam mewujudkan mimpinya, memberinya dukungan moral dan fisik dalam setiap langkahnya. Meskipun terkadang rasa cemburu dan kegelisahan menghampirinya, dia selalu mengingatkan dirinya sendiri untuk tetap bersabar.

Dan akhirnya, suatu hari, ketika matahari terbenam di ufuk barat, Daniel mengungkapkan perasaannya pada Anna. Dia tersenyum lembut, mengakui bahwa selama ini hatinya juga telah terikat pada Anna.

Di bawah langit senja yang merona, Daniel dan Anna merangkul cinta mereka yang akhirnya bersatu. Mereka belajar bahwa cinta sejati memang membutuhkan kesabaran, dan bahwa setiap detik menunggu adalah nilai yang tidak ternilai dalam perjalanan menuju kebahagiaan yang abadi.

Dan di taman itu, di bawah langit senja yang merona, Daniel menemukan kebahagiaan yang telah lama dinantikannya, bersama Anna, cinta sejatinya.

Setelah Daniel mengungkapkan perasaannya, Daniel dan Anna memulai babak baru dalam hubungan mereka. Mereka menghabiskan waktu bersama dan lebih dekat satu sama lain. Tiap momen yang mereka lewati penuh dengan kebahagiaan dan kehangatan.

Namun, seperti dalam setiap hubungan, ada juga ujian yang harus mereka hadapi. Tantangan terbesar mereka muncul ketika Anna mendapat tawaran pekerjaan di luar negeri, yang membutuhkan waktu yang lama untuk diterima. Daniel, meskipun merasa sedih harus berpisah dengan Anna, tetap mendukungnya dengan penuh keyakinan.

Mereka berdua percaya bahwa cinta mereka akan tetap kuat meskipun jarak memisahkan mereka. Daniel menjanjikan untuk menunggu Anna dengan kesabaran dan kesetiaan yang tak berbatas.

Setiap hari, Daniel menulis surat untuk Anna, mengiriminya dengan harapan dan cinta yang tulus. Meskipun jarak memisahkan mereka, surat-surat itu menjadi penghubung yang menguatkan ikatan cinta mereka.

sejak hari itu, cinta mereka tidak pernah berkurang. Di bawah langit yang sama di mana mereka pertama kali bertemu, Daniel dan Anna merangkul satu sama lain dengan erat, tahu bahwa cinta sejati memang selalu menemukan jalan kembali.

Dan ketika akhirnya Anna kembali, Daniel dan Anna bersumpah untuk tetap bersama, menghadapi setiap tantangan dengan kekuatan cinta mereka. Mereka belajar bahwa kesabaran dan kesetiaan adalah kunci utama dalam menjaga hubungan yang kokoh dan bahagia.

di taman itu, di bawah langit senja yang merona, Daniel dan Anna menemukan kebahagiaan yang abadi dalam pelukan satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun