Mohon tunggu...
Alvian Putra Rajasa
Alvian Putra Rajasa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya siswa Smpn44 jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keganasan PKI pada Gerakan 30 September

1 Oktober 2024   09:36 Diperbarui: 1 Oktober 2024   10:19 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peristiwa Gerakan 30 September (G30S/PKI) merupakan salah satu peristiwa sejarah penting di Indonesia yang terjadi pada malam 30 September hingga 1 Oktober 1965. Gerakan ini dilakukan oleh sekelompok militer yang mengatasnamakan diri sebagai Gerakan 30 September (G30S), yang dikaitkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Berikut adalah penjelasan tentang peristiwa tersebut dan tokoh-tokohnya:

### **Kronologi Peristiwa G30S/PKI**
1. **Pembunuhan Jenderal-jenderal TNI AD**: Pada malam 30 September 1965, kelompok yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap enam jenderal TNI Angkatan Darat. Para jenderal ini dianggap sebagai bagian dari "Dewan Jenderal", sebuah kelompok yang disebut-sebut berencana melakukan kudeta terhadap Presiden Soekarno, meskipun hal ini tidak pernah terbukti.
   
2. **Penculikan dan Pembunuhan**: Para jenderal yang diculik kemudian dibawa ke Lubang Buaya, sebuah kawasan di Jakarta Timur. Di sana, mereka dibunuh, dan jenazahnya dibuang ke dalam sumur tua yang kemudian dikenal sebagai Sumur Lubang Buaya.

3. **Pengambilalihan Siaran Radio**: Pada pagi hari tanggal 1 Oktober 1965, kelompok G30S mengambil alih RRI dan menyebarkan informasi bahwa mereka telah berhasil melakukan "revolusi" untuk menyelamatkan Presiden Soekarno dari kudeta militer yang direncanakan oleh "Dewan Jenderal".

4. **Pemulihan oleh Soeharto**: Mayor Jenderal Soeharto, yang saat itu menjabat sebagai Panglima Kostrad (Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat), segera bertindak. Ia mengambil alih komando militer dan memerintahkan operasi militer untuk menumpas gerakan tersebut. Pada 2 Oktober 1965, pasukan yang dipimpin oleh Soeharto berhasil memulihkan keadaan dan menemukan mayat para jenderal di Lubang Buaya.

### **Tokoh-tokoh Penting dalam G30S/PKI**
1. **Letnan Kolonel Untung Syamsuri**: Pemimpin dari gerakan G30S, Untung adalah Komandan Batalyon I Cakrabirawa, pasukan pengawal Presiden Soekarno. Dia berperan dalam pelaksanaan rencana penculikan dan pembunuhan para jenderal.

2. **D.N. Aidit**: Ketua Partai Komunis Indonesia (PKI). Aidit dianggap sebagai otak di balik gerakan ini, meskipun keterlibatannya secara langsung masih menjadi perdebatan. Setelah peristiwa ini, ia melarikan diri tetapi akhirnya ditangkap dan dieksekusi oleh militer.

3. **Mayor Jenderal Soeharto**: Soeharto memegang peranan penting dalam menumpas gerakan G30S/PKI. Setelah peristiwa ini, ia memimpin operasi militer yang berhasil memulihkan keamanan di Jakarta dan akhirnya mengambil alih kekuasaan dari Soekarno.

4. **Jenderal Ahmad Yani**: Salah satu dari enam jenderal yang menjadi korban penculikan dan pembunuhan. Ahmad Yani adalah Panglima Angkatan Darat saat itu.

5. **Letnan Jenderal Suprapto**: Salah satu jenderal yang diculik dan dibunuh dalam peristiwa ini.

6. **Mayor Jenderal Siswondo Parman**: Salah satu korban yang diculik dan dibunuh oleh G30S.

7. **Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan**: Salah satu jenderal yang juga menjadi korban dari gerakan ini.

8. **Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo**: Jenderal yang menjadi korban penculikan dan pembunuhan.

9. **Kolonel Sugiyono**: Salah satu korban dari peristiwa ini.

### **Dampak Peristiwa G30S/PKI**
Setelah peristiwa ini, terjadi penangkapan besar-besaran terhadap anggota dan simpatisan PKI di seluruh Indonesia. Peristiwa ini juga menjadi titik balik bagi kekuasaan di Indonesia, di mana akhirnya Soekarno tersingkir dari kekuasaannya, dan Soeharto naik sebagai presiden, memulai era Orde Baru. Peristiwa ini juga menyebabkan terjadinya pembantaian massal terhadap orang-orang yang diduga sebagai anggota PKI, yang diperkirakan menewaskan ratusan ribu orang di berbagai daerah di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun