Mohon tunggu...
alvian jo
alvian jo Mohon Tunggu... Wiraswasta - pegawai swasta menulis di atas canvas

beri tanganmu kuasa atas hati serta jiwamu untuk menulis diatas canvas putih

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hampa

2 Desember 2022   10:31 Diperbarui: 2 Desember 2022   10:41 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada ruang hampa  ... 

Dimana ruang terisi sunyi  gemelap serta angin dingin

Gerak, suara yang terucapkan mudah   mendengungkan keras. 

Menjaga hal tersebut tidaklah mudah terlaksana mudah terucapkan. 

Ketika hampa datang.... 

Sangatlah menyakitkan... 

Resah merayap dalam kesepian hati, 

Tak mudah untuk berteriak karena tak ingin, 

Ku lantunkan senandung Kidung Tuhan. 

Hening  .....  Diam..... 

Aku tak bisa berucap sedikit pun. 

Segala ucapan tak dapat tulisan dalam bait syair. 

Tangan ku pun terasa engan untuk menulis. 

Tuhan..... 

Lantunan puisi tidak pasih untuk sementara. 

Ada yang tertunda.

di mana keyakinan  harus aku kembalikan. 

Ada kasih yang tidak aku kenal mungkin sadari. 

Ada Sayang yang  terlupakan. ... 

Kembali dalam hampa 

merajut sukma dalam gelap

hingga tersadar aku hanyalah insan

kembali bermuara pada Kitab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun