Keindahan dan Ketentraman di Tepian Danau Beratan
08 2023
Pagi itu, kami bangun lebih awal dari biasanya. Setelah shalat subuh, aku dan kawanku bergegas mempersiapkan diri untuk perjalanan menuju Pura Ulun Danu, salah satu ikon Bali yang terletak di tepi Danau Beratan, Bedugul. Kami sengaja datang sepagi mungkin untuk merasakan ketenangan pura tanpa keramaian wisatawan, memberi kami kesempatan menikmati setiap sudut keindahan pura dengan bebas.
Dalam perjalanan menuju Bedugul, udara terasa sejuk dan segar. Suasana pagi di Bali yang tenang membuat hati terasa damai, dan kami semua duduk terdiam, menikmati dinginnya embusan angin pagi.Â
Abil, yang biasanya paling ramai, bahkan tampak tenggelam dalam lamunannya, sementara Zinin dan Irfan sudah mulai bersiap-siap dengan kamera mereka. Setibanya di sana, kami langsung disambut oleh pemandangan Pura Ulun Danu yang berdiri anggun di tengah-tengah kabut tipis yang melayang di atas Danau Beratan. Tempat ini memiliki aura sakral yang begitu kuat, namun juga menghadirkan kedamaian yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.
Kami mulai berkeliling, menjelajahi area pura yang penuh dengan detail-detail arsitektur khas Bali. Di sisi lain, Zinin sibuk mengabadikan pemandangan pagi yang masih alami.Â
Kabut yang masih menyelimuti danau, berpadu dengan matahari yang mulai terbit, menciptakan suasana yang begitu dramatis. Irfan, si narsis, langsung berpose di beberapa titik, menghadap danau dengan latar belakang pura yang megah. Aku hanya tersenyum, memperhatikan mereka sambil menikmati pemandangan yang begitu menenangkan.
Udara dingin terasa menyejukkan, menambah kenyamanan kami di sini. Dengan suasana yang hening dan udara segar, kami benar-benar bisa menikmati keindahan alam tanpa tergesa-gesa. Abil sibuk mengeksplor area sekitar, berjalan-jalan di tepi danau dan sesekali memotret detail pura yang indah.Â
Zinin tak berhenti mengarahkan kameranya ke berbagai sudut, mengabadikan bayangan pura yang terpantul di permukaan danau yang tenang.Pagi itu, Pura Ulun Danu memberikan kami momen kebersamaan yang damai dan penuh arti.Â
Melihat indahnya pura yang berdiri di tengah danau, dikelilingi kabut dan sinar pagi yang hangat, kami merasa seolah-olah waktu berhenti. Tempat ini bukan sekadar destinasi wisata, tapi juga ruang refleksi, memberi kami kesempatan untuk merenung dan menghargai kebersamaan yang kami miliki. Bali, dengan segala keajaibannya, kembali menyentuh hati kami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H