HANYA BUTUH 2 HARI, BISA JALAN-JALAN KE SITUBONDO DAN BALI
Liburan semester genap sudah didepan mata, kamipun mempunyai rencana untuk jalan-jalan lagi, dengan adanya uang sisa rihlah kemarin menjadi alasan kita untuk liburan jalan-jalan. Pada kesempatan ngopi kali ini, kami membahas tentang alokasi uang sisa kemarin. Akhrinya kami mempunyai ide untuk rihlah lagi ke tempat yang belum pernah kami kunjungi sebelumnya.
Bali merupakan salah satu pilihan destinasi terkuat kami selanjutnya, setelah Pacitan dan Jogjakarta. Setelah kami mempertimbangkan banyak mengenai kemana nantinya kami akan rihlah. Bali mempunyai sejuta alasan untuk kita bisa mengunjunginya, dan akhirnya Bali lah yang menjadi rencana destinasi kami selanjutnya.
Bukanlah perkara mudah bagi kami untuk menentukan tanggal eksekusi, kami mempunyai kewajiban dan kegiatan masing-masing, yang pada akhirnya kami mengambil jadwal 1 bulan dari sekarang, pun kita masih belum mengetahui di hari itu apakah kita benar-benar bisa melaksanakan agenda ini.
Sepuluh hari sebelum keberangkatan kami ingin memastikan apakah agenda kali ini kita laksanakan atau kita undur bahkan kita batalkan. Dan ternyata banyak dari kami yang belum bisa memastikan dan bahkan sudah memastikan kalau ada beberapa dari kami tidak bisa untuk mengikuti agenda kali ini. Terlaksananya agenda ini bukanlah yang menjadi prioritas utama kami, karena agenda ini sendiri hanya bertujuan untuk mengisi hari libur dan mengurai rasa penat dan lelah berkelut selama satu semester.
Agenda ini pun kami tunda hingga waktu yang tidak bisa ditentukan. Sampai akhirnya ada teman yang japri dan menanyakan "Bang iki ngga sido ne Bali e?", berangkat dari pertanyaan ini, percakapan berlanjut sampai akhirnya dengan berat hati kami pun memaksakan diri untuk tetap berangkat walaupun tidak dengan personil lengkap Es Teh, sehingga kami membutuhkan beberapa tambahan personil dari teman satu angkatan kami, Ricky, Farah dan Nahdia.
Bukanlah hal yang mudah untuk mencari armada tempur di hari libur seperti ini, lebih dari 2 penyedia jasa travel saya hubungi, tapi hasilnya nihil, karena memang masih suasana liburan, ada dari mereka yang memang sudah di booking juga belum bisa untuk lepas kunci. Siapa yang berusaha maka ia akan diberikan jalan, ketika saya mendesign logo bersama teman saya, tak disangka dia mempunyai kenalan orang travel, syukur alhamdulilah saya pun mendapatkan armada dari travel kenalannya.
Taman Nasional Baluran
Destinasi pertama kami adalah Taman Nasional Baluran, yang terletak di kabupaten Situbondo, diperlukan waktu kurang lebih 6 jam dari Malang untuk bisa sampai kesana. Jam operasional Taman Nasional Baluran adalah dari jam 08.00 sampai 17.00, maka dari itu kami berangkat dari Malang dari jam dua pagi. Ketika adzan subuh kami sudah sampai di kabupatemn Probolinggo dan memutuskan untuk sholat disana.