Mohon tunggu...
M Alvian Rizky
M Alvian Rizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Umum PK. PMII UNIKOM

saya suka menulis dan juga membaca buku, selain kegiatan tadi saya memiliki organisasi yang bergerak di bidang literasi masyarakat, karena membangun literasi ditengah masyarakat menjadi penting untuk memajukan peradaban manusia yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Perang Griliya Pola Efektif dalam Memeras Kekuatan Lawan

28 Mei 2024   00:03 Diperbarui: 28 Mei 2024   00:45 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seketsa Perang Griliya- M Alvian Rizky Pratama

Gerilyawan sering menggunakan propaganda untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat, serta untuk merusak moral musuh. Serangan psikologis termasuk penyebaran informasi yang mempengaruhi opini publik dan merusak semangat tempur lawan.

  • Penyusupan dan Sabotase

Selain pertempuran terbuka, gerilyawan sering melakukan penyusupan ke wilayah musuh untuk melakukan sabotase terhadap infrastruktur, instalasi militer, atau logistik musuh. Tindakan ini bertujuan untuk melemahkan kemampuan tempur musuh dan mengganggu operasinya.

  • Penggunaan Senjata dan Alat Perang yang Sederhana tetapi Efektif

Gerilyawan biasanya menggunakan senjata ringan dan alat perang yang mudah didapat dan digunakan, seperti senapan serbu, granat, bahan peledak improvisasi (IED), dan alat komunikasi sederhana. Ini memungkinkan mereka untuk tetap fleksibel dan cepat dalam bergerak.

  • Kepemimpinan Desentralisasi

Struktur komando gerilya biasanya lebih desentralisasi dibandingkan dengan militer konvensional. Unit-unit kecil memiliki otonomi untuk membuat keputusan taktis di lapangan, yang memungkinkan mereka untuk bertindak lebih cepat dan responsif terhadap situasi yang berubah.

  • Strategi Jangka Panjang

Perang gerilya sering kali berfokus pada strategi jangka panjang untuk menguras sumber daya dan moral musuh. Tujuan akhirnya adalah membuat musuh kelelahan dan memaksanya untuk mundur atau mencapai penyelesaian politik yang menguntungkan gerilyawan.

  • Kreativitas dan Inovasi Taktis

Gerilyawan harus kreatif dan inovatif dalam taktik mereka untuk mengimbangi superioritas teknis dan numerik musuh. Ini bisa termasuk menciptakan jebakan, menggunakan kamuflase, atau merancang serangan tak terduga yang memanfaatkan kelemahan musuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun