Sang pemimpin baru sudah terpilih,
Waktunya membagi jatah nasi kotak,
Tapi mengapa mereka yang di awal tidak Bersama,
Ingin sekali nasi kotak itu,
Bukan kah sebaiknya mereka memperjuangkan,
Nasi Kotak untuk rakyat,
Bukan malah ikut serta dengan si pemenang,
 lalu nanti pada akhirnya di beri nasi kota mewah mereka yang kalah,
Lalu lupa pernah berjuang Bersama dengan masyarakat,
Bukan kah sebaiknya mereka yang kemarin kalah,
Memperjuangkan hak-hak dan cita-citanya.
Kok malah menghujudkan cita-cita orang lain,
Bukan kah partai itu punya nilai yang di perjuangkan,
Kok malah tukar tambah nilai,
Bukan kah tukar tambah nilai itu tugas pebisnis,
Bukan tugas negarawan,
Atau kalian hanya orang-orang yang mengaku negarawan,
mengaku negarawan tapi lupa memperjuangkan,
lalu rela menenggelamkan mereka yang mendukungkalian,
Mari kita ingatkan,
Jadi oposisi itu baik dari pada menenggelamkan cita-cita,
Jadi opsisi itu baik bisa memperjuangkan secara prontal,
Jadi oposisi itu baik bisa menjaga kesetabilan,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H