Mohon tunggu...
M Alvian Rizky
M Alvian Rizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Umum PK. PMII UNIKOM

saya suka menulis dan juga membaca buku, selain kegiatan tadi saya memiliki organisasi yang bergerak di bidang literasi masyarakat, karena membangun literasi ditengah masyarakat menjadi penting untuk memajukan peradaban manusia yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Politik dan Asas Hati Nurani

1 Oktober 2023   20:51 Diperbarui: 1 Oktober 2023   21:39 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Politik adalah proses pengambilan keputusan kolektif, atau proses di mana sekelompok orang membuat keputusan tentang bagaimana mereka akan hidup bersama. Politik dapat terjadi di berbagai tingkatan, mulai dari keluarga hingga masyarakat internasional.

Asas hati nurani adalah prinsip moral yang menyatakan bahwa setiap individu memiliki hak untuk bertindak sesuai dengan keyakinan moral mereka sendiri. Hati nurani adalah suara batin yang memandu kita untuk melakukan apa yang kita yakini benar.

Politik dan asas hati nurani memiliki hubungan yang erat. Di satu sisi, politik seharusnya didasarkan pada asas hati nurani. Para pemimpin politik seharusnya membuat keputusan yang mereka yakini terbaik untuk rakyat, bahkan jika keputusan tersebut tidak populer.

Baca juga: Hukum dan Politik

Di sisi lain, politik juga dapat mempengaruhi hati nurani seseorang. Misalnya, jika seorang pemimpin politik melakukan korupsi, hal ini dapat merusak kepercayaan rakyat terhadap politik dan membuat mereka sulit untuk mempercayai hati nurani mereka sendiri.

Berikut adalah beberapa contoh asas hati nurani dalam politik:

  • Seorang politisi menolak untuk menyetujui undang-undang yang bertentangan dengan keyakinan agamanya, meskipun undang-undang tersebut didukung oleh mayoritas rakyat.

  • Seorang hakim memutuskan kasus berdasarkan bukti dan hukum yang berlaku, meskipun ada tekanan dari pihak lain untuk memutuskan kasus tersebut secara berbeda.

  • Seorang warga negara menolak untuk memberikan suaranya kepada kandidat yang tidak jujur atau korup, meskipun kandidat tersebut diprediksi akan menang.

Politik yang berhati nurani adalah politik yang mementingkan nilai-nilai moral dan etika. Politik yang berhati nurani tidak hanya mementingkan kemenangan atau perolehan kekuasaan, tetapi juga mementingkan kebaikan bersama.

Berikut adalah beberapa manfaat dari politik yang berhati nurani:

  • Politik yang berhati nurani dapat meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah.

  • Politik yang berhati nurani dapat mendorong para pemimpin politik untuk membuat keputusan yang lebih baik untuk rakyat.

  • Politik yang berhati nurani dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

Namun, politik yang berhati nurani juga memiliki beberapa tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana cara untuk memastikan bahwa para pemimpin politik benar-benar bertindak sesuai dengan hati nurani mereka. Tantangan lainnya adalah bagaimana cara untuk memastikan bahwa hati nurani setiap individu tidak bertentangan dengan kepentingan bersama.

Meskipun ada tantangan, penting untuk diingat bahwa politik yang berhati nurani adalah cita-cita yang mulia. Politik yang berhati nurani adalah politik yang dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun