Resensi Buku "Ideologi Internet"

Akankah Big Data membantu kita mengerti tentang dunia? Apakah Internet benar-benar ada di pihak demokrasi? Apakah masuk akal untuk menjadikan semuanya seperti game? Apakah Internet (masih) adalah batasannya? Atau apakah era tersebut sudah berakhir dan kita sedang menghadapi konsentrasi terbesar dari kekuatan ekonomi sepanjang masa?

Kelihatannya sangatlah normal bagi Jeff Jarvis, seorang jurnalis Amerika yang terkenal, untuk bertanya: "Apa yang akan dilakukan Google?" jika perusahaan yang berbasis di Mountain View ditugaskan di sektor publik. Tampaknya tidak terpikir olehnya bahwa aturan dan tujuan yang dijunjung oleh sektor publik adalah, atau paling tidak seharusnya, berbeda dari perusahaan swasta.

Menurut banyak orang, Internet, kumpulan dari server-server dan protokol-protokol komunikasi ini, adalah penemuan terbesar yang pernah ada. Tapi benarkah demikian? Dan bukankah hal yang sama dikatakan tentang penemuan seperti telegraf, radio, gambar film, televisi atau energi nuklir?

Dewasa ini Internet menang. Sampai pada titik bahwa nampaknya wajar jika internet harus menang. Tapi apakah demikian? Apakah Internet harus menang? Apakah dampak internet positif bagi masyarakat?

Mungkin ini sudah waktunya untuk menjernihkan pikiran kita dan membicarakan Ideologi Internet. Karena Orwell benar: Ketika bahasa tidak jelas, itu merusak pikiran kita.

Risensi Buku 

Buku ini berisi untuk kita merenungikan kemabil apa itu internet?, munculnya pertanyaan tersebut dikarenakan dalam setiap aspek kehidupan terikat dengan internet tanpa kita sadari sekarang internet menjadi pengontrol hidup kita.

Buku ini menyajikan pemikiran bahwa internet sebenarnya berdampak buruk jika terus terjadi pengembangan. Contohnya aplikasi sosial media yang kita bayangkan akan membuat kita produktif nyatanya malah membuat diri kita menjadi tidak produktif dengan seharian bermain aplikasi sosial media tersebut.

Berikutnya yang menjadi titik bahaya adalah big data dimana alat ini menyimpan banyak data pribadi kita merasa bahwa itu suwatu yang wajar. Padahal dengan adanya big data kita di mata-matai secara tidak sedar mereka mengawasi kita setiap hari tentang apa yang kita cari di internet, lalu kita di jadikan target iklan online dari data yang sudah di sesuaikan dengan apa yang sering kita akases di internet.

Kelebihan Buku

Bahasa yang digunakan mudah di pahami, selain dari pada itu buku ini sangat padat dalam pembahasan per-BAB yang menjadikan pembaca tidak mau berhenti untuk membacanya.