Aku sangat menyukai mu dalam diam ku,
karena kamu pintar tentu saja selain itu kamu cantik,
cantik dalam bentuk memberi terhadap orang yang membutuhkan,
cantik dalam bersikap dengan sopan dan santun mu,
intinya aku tahu bahwa kamu adalah sosok yang sangat baik,
tapi aku hanya mampu berbincang sebagai teman kampus mu,
karena rasa itu sulit untuk aku sampaikan ,
dan aku tidak berani mendekati mu dengan alasan lebih,Â
karena aku tahu ada hal yang sulit untuk kita lewati,
aku cuku memandang mu dari istiqlal yang aku agung kan ,
pada saat diri mu berjalan menuju Katedral,
aku terdiam dalam renungan panjang yang mempertanyakan banyak hal,
apa aku bisa memiliki mu ?,
tapi diri ku menjawab itu terlalu jahat jikau itu aku lakukan karena  mengambil kamu dari tuhan mu,
hingga aku putuskan untuk memandang mu dari masjid yang aku agungkan,
pada saat hari minggu kamu berjalan menuju gereja mu yang kamu agungkan juga,
pada akhirnya aku memilih untuk menemani mu untuk menuju geraja mu dan aku berjalan menuju masjid ku.