Mohon tunggu...
alvian rizky fajar
alvian rizky fajar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa uin walisongo

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembuktian Nilai PHI dalam Al Quran

27 April 2022   16:45 Diperbarui: 27 April 2022   23:39 1520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 ۞ هٰذَانِ خَصْمٰنِ اخْتَصَمُوْا فِيْ رَبِّهِمْ فَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا قُطِّعَتْ لَهُمْ ثِيَابٌ مِّنْ نَّارٍۗ يُصَبُّ مِنْ فَوْقِ رُءُوْسِهِمُ الْحَمِيْمُ ۚ ١٩ ( الحج/22: 19)

Inilah dua golongan (golongan mukmin dan kafir) yang bertengkar, mereka bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka bagi orang kafir akan dibuatkan pakaian-pakaian dari api (neraka) untuk mereka. Ke atas kepala mereka akan disiramkan air yang mendidih. (Al-Hajj/22:19)

Berdasarkan ayat-ayat yang di atas inilah kita melihat kembali dengan konsep tawaf : 7 lingkaran kali berputar dikaitkan dengan surat Al-Hajj yaitu surat ke 22 dalam Al-Qur'an sebagai pemisah antara perbuatan yang dikehendaki Allah dengan yang dimurkai Allah. Jadi dapat kita tulis dalam aturan rumus matematika yaitu: 7 x K = 22 x d, atau dapat kita tuliskan sesuai aturan matematika menjadi K = (22 x d)/7. Karena (22 x d)/7 adalah perkalian dan pembagian maka dapat dituliskan menjadi (22/7) x d dan dari uraian rumus matematika di atas yaitu keliling lingkaran = π x garis tengah lingkaran ( K = π x d ), maka dapat kita simpulkan bahwa π = 22/7, sehingga penulis mengatakan tidak ada lagi penyangkalan terhadap nilai π= 22/7.

Dalam uraian diatas kita dapat menyimpulkan Al-Qur'an hadir untuk sains dalam menemukan kebenaran. Salah bagian dari sains yaitu matematika memiliki keterikatan sangat baik dalam ayat-ayat Al-Qur'an sehingga ini penghubung kebenaran di antara ketiganya. Eratnya ikatan Al-Qur'an dengan matematika terlebih banyak ayat yang menghubungkan kebenaran simetris antara Al-Qur'an sains dan matematika terutama dalam hal ini dalam pemahaman mengenai kebenaran konstanta π (phi) yang bernilai 22/7.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun