Sains dan teknologi telah membawa perubahan yang mendalam dalam kehidupan masyarakat modern. Kemajuan pesat di bidang ini telah mengubah cara kita berinteraksi, bekerja, dan menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam era digital yang terus berkembang, dampak sains dan teknologi tidak dapat diabaikan. Fenomena ini dimulai sejak pertama kali ditemukannya kompuyer sebagai alat pengolahan data sam[ai dengan era internet dimana komputer menjadi sejata utama dalam berkompetisi.Â
Teknologi dan informasi merupakan hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas penyebarannya dan lebih lama penyimpanannya. Dalam komunikasi, perkembangan teknologi telah memungkinkan kita untuk terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia melalui internet dan media sosial. Hal ini membuka peluang baru dalam hal berbagi informasi, kolaborasi, dan mengakses sumber daya global. Informasi dapat dengan cepat disebarkan dan berbagi pengetahuan menjadi lebih mudah.
Namun, kita juga menghadapi tantangan baru, seperti penyebaran berita palsu yang dapat mempengaruhi opini publik yang meluas dengan cepat melalui platform digital. Informasi Hoax tersebar karna masyarakat dengan mudahnya mempercayai terhadap sebuah informasi yang dia terima, dan masyarakat punya addiction terhadap sumber yang dianggapnya selalu menyebarkan informasi yang benar. Tujuan dari informasi Hoax ini adalah membentuk presepsi, menggiring opini, dan membuat opini yang menguji kepahaman pengguna internet dan media sosial terhadap informasi yang disebar.Â
Kemungkinan informasi yang dilahirkan kembali atau diproduksi kembali dengan tambahan opini pribadi juga menjadikan sebuah informasi yang awalnya bersifat fakta, menjadi informasi Hoax. Dalam pembuatan sebuah informasi harus mencari data yang bersifat fakta dan saling berkorelasi agar dapat dipahami secara benar oleh penerima informasi, hal ini yang sering diabaikan oleh orang yang menyebarkan informasi dan membuat sebuah informasi. Fenomena ini menimbulkan konsekuensi yang serius, mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat dan mengancam stabilitas sosial.Â
Berita hoax, dengan bantuan teknologi digital dan media sosial, dapat menyebar dengan cepat dan luas, menciptakan kebingungan di kalangan masyarakat. Dalam era informasi yang terhubung, orang sering kali tergoda untuk mempercayai informasi yang tidak terverifikasi atau memiliki sumber yang tidak jelas. Dampaknya dapat merusak kepercayaan publik, mempengaruhi keputusan politik, dan bahkan memicu konflik sosial.
Namun, sains dan teknologi juga dapat berperan dalam mengatasi masalah berita hoax. Algoritma cerdas dan teknik pengolahan bahasa alami dapat digunakan untuk menganalisis keaslian berita dan mengidentifikasi konten palsu. Perusahaan teknologi juga telah mengambil langkah-langkah untuk memerangi penyebaran berita palsu dengan memperketat kebijakan dan meningkatkan algoritma mereka. Selain itu, upaya pendidikan dan kesadaran publik tentang pentingnya literasi digital dan kritis dapat membantu masyarakat untuk mengenali dan menghindari berita hoax. Dalam sistem program pendidikan di Indonesia harus ada pelajaran mengenai literasi digital dan dimasukkan ke kurikulum sekolah.
Dalam rangka menghadapi tantangan ini, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil sangat penting. Peraturan yang bijaksana dan efektif diperlukan untuk mengatur platform digital dan melindungi masyarakat dari penyebaran berita palsu.Â
Pendidikan dan pelatihan juga perlu ditingkatkan, baik bagi masyarakat umum maupun untuk generasi muda, agar mereka dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk memilah informasi yang valid dan mengenali sumber yang dapat dipercaya. Adanya kolaborasi dengan media sosial juga sangat diperlukan seperti mengidentifikasi dan menghapus konten yang terbukti hoax, serta mengembangkan algoritma dan fitur yang dapat mendeteksi konten yang berpotensi hoax.
Daftar Pustaka
Pinker. (2018). Enlightment Now : The case for Reason, Science, Humanism, and Progress.
Rahmadhany, A. (2021). Fenomena Penyebaran Hoax pada Media Sosial. Jurnal Teknologi dan Informasi Bisnis, 3.
Ridwan. (2020). Peran Sains dan Teknologi Informasi di Era MEA. 02.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H