Mohon tunggu...
KKN 203 PLEREAN 2023
KKN 203 PLEREAN 2023 Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Pemaksimalan Peran Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan SDGs Desa di Kabupaten Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan Digital Marketing

20 Agustus 2023   22:41 Diperbarui: 21 Agustus 2023   02:25 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jember, 10 Agustus 2023 mahasiswa KKN-K 203 melakukan kunjungan terhadap beberapa UMKM yang ada di Desa Plerean. Kegiatan yang dilakukan adalah mengunjungi beberapa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) secara langsung dan mengobservasi kegiatan produksi sekaligus melakukan analisis terhadap kegiatan pemasarannya.

Dalam kegiatan kunjungan tersebut, mahasiswa KKN-K 203 menganalisis apa yang bisa dilakukan untuk pengoptimalan dari UMKM “Keripik Singkong Barokah” dan “Opak Gulung Barokah”. Dari hasil observasi diketahui bahwa kedua UMKM tersebut belum memanfaatkan pemasaran digital (digital marketing) secara maksimal pun kemasan yang masih sederhana. Oleh karena itu, mahasiswa KKN-K 203 berinisiatif dalam melakukan pendampingan UMKM dari pembuatan logo, desain kemasan, dan pembuatan akun e-commerce sebagai upaya mendongkrak penjualan.

UMKM “Keripik Singkong Barokah” sendiri menjual beraneka macam keripik, diantaranya adalah keripik singkong, talas, pisang, kuping gajah, dan sebagainya. Penjualannya dilakukan melalui warung dan pemesanan via Whatsapp. Selain itu juga bisa secara langsung dibeli di rumah produksi. UMKM “Keripik singkong Barokah” ini sekaligus juga terhitung membantu perekonomian sekitar karena karyawan yang dipekerjakan adalah tetangga dari pemilik sendiri.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Sedangkan UMKM “Opak Gulung Barokah” sudah beberapa kali mengikuti kegiatan bazar untuk tujuan promosi sehingga selain variasi rasa yang sudah dimiliki seperti durian, vanila, jahe, dan nanas. Oleh karena itu, desain kemasan yang menarik konsumen sebagai branding dari produknya juga sangat diperlukan.

Perkembangan teknologi yang cukup pesat turut mempengaruhi pelaku usaha terutama untuk memaksimalkan penjualan produknya dan memperluasan pasar. Namun, kurangnya pemahaman tentang branding, khususnya dalam konteks ini melalui tampilan (packaging) dan pemasaran sedikit banyak menjadi ganjalan usaha yang sudah dijalankan. Setidaknya, dua komponen tersebut menjadi penting karena memuat kunci terhadap daya tarik konsumen untuk membeli produk.

Berkaitan dengan hal di atas, digital marketing sendiri merupakan kegiatan pemasaran atau promosi brand produk maupun jasa via digital, yakni baik melalui internet, media sosial, telepon seluler, atau sejenisnya. Sebagai contoh e-commerce yang banyak digunakan yakni Shopee dan Tiktok. Selanjutnya, menyambung hal yang tersebut tadi, bedasarkan hasil observasi yang dilakukan, pendampingan dalam pemasaran via digital diharapkan membantu dalam mendongkrak penjualan dari UMKM “Keripik Singkong Barokah” dan “Opak Gulung Barokah” karena keduanya memiliki potensi untuk dapat lebih berkembang kedepannya.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun