Mohon tunggu...
Alvi AmaliaNur
Alvi AmaliaNur Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

https://instagram.com/al.writers_art_?igsh=NTc4MTIwNjQ2YQ==

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Teknologi Chat GPT untuk Pendidikan

30 April 2024   17:48 Diperbarui: 30 April 2024   17:50 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Evaluasi yang terlalu bergantung pada ujian.

Menurut kami, beberapa upaya sebenarnya dapat dilakukan jika pemerintah di Indonesia dapat menyadari tantangan-tantangan ini. Penulis akan menjelaskan beberapa upaya yang mungkin bisa dijadikan sebagai referensi, antaranya mengatasi permasalahan pada tantangan pertama yaitu, aksesibilitas pendidikan di pedesaan terpencil dan infrastruktur yang belum terpenuhi serta kualitas guru yang perlu diperbaiki. Setelah menyadari tantangan awal kita akan lebih mudah lanjut naik ke tahap selanjutnya. Solusi melalui infrastruktur, program beasiswa dan bantuan pendidikan yang menyeluruh jangan setengah-setengah karena masih banyak siswa putus sekolah karena biaya bahkan makan pun sebagian kepala keluarga ada yang kesulitan ini terkait si kaya dan si miskin yang juga akan berdampak pada program belajar mengajar. Selanjutnya solusi dalam rekrutmen dan pelatihan guru, pemanfaatan teknologi yang bijaksana, integrasi teknologi, peninjauan dan pembaharuan berkala, lalu solusi dalam pengembangan keterampilan 21 abad, fleksibilitas dan diferensiasi, pendidikan karakter yang dapat menanggulangi adanya bullying dan kesenjangan lainya. Solusi terakhir dengan inklusivitas serta kolaborasi dengan stakeholder. Beberapa solusi diatas hanya bagian dari harapan kita atau mungkin juga suara masyarakat yang belum bisa tersampaikan. Mungkin dari para pembaca dapat menambahkan beberapa solusi lainya yang belum tersampaikan dalam artikel ini.

Dampak positif  apa saja yang akan dicapai jika beberapa tantangan dapat diselesaikan baik dari sisi aksesibilitas pendidikan, baik dari sisi guru yang berkualitas, atau kurikulum yaitu; 

  • Meningkatkan daya saing bangsa

  • Peningkatan kesempatan kerja

  • Peningkatan kesejahteraan masyarakat

  • Peningkatan inovasi, dan produktivitas

  • Membentuk masyarakat yang berbudaya serta beretika

Dengan demikian, investasi dalam meningkatkan sumber daya manusia, terutama melalui pendidikan berkualitas menjadi kunci memajukan suatu bangsa, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. 

Kesimpulanya, pendidikan di Indonesia memang dihadapkan dengan berbagai tantangan pendidikan tetapi dengan upaya-upaya yang tepat dan berkelanjutan, terdapat harapan besar untuk perbaikan. Dengan meningkatkan aksesibilitas pendidikan, mengembangakan profesionalisme guru, dan menyempurnakan kurikulum, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif, relevan, dan berkualitas. Semua anak Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang setara juga berkualitas, karena pendidikan yang baik adalah, kunci membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa ini. Dengan memperbaiki pendidikan kita juga dapat membuka pintu untuk lebih banyak kesempatan kerja serta kemajuan bagi individu juga masyarakat secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun