"Apa maksutnya? Hei.. Hei!" teriak Zetta dalam lamunan Ji Eun.
"Ah...!"
"Kau sedang apa? kepala wortel, cabul? siapa?"
"Laki-laki menjengkelkan yang pernah ku temui."
"Oh, ya. Di mana?"
"RS. Tavisha. Aku berharap tak bertemu denganya lagi."
"Devisi, periklanan?! ikut ke ruangan saya segera," ucapnya.
"Sa...saya," jawabnya terbata.
"Ya, ikut dengan ku. Segera!"
"Ya, baik."
Tok tok tok...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!