Cara kerja dalam 'imunisasi mental' ini sangat efisien dan sistem kerjanya pun mirip dengan imunisasi yang sesungguhnya, maksudnya dalam imunisasi kita memasukan kuman yang telah dilemahkan sehingga sistem kekebalan tubuh kita bisa mempersiapkan diri untuk melawan kuman yang sebenarnya jika datang, dengan mensimulasikan kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin terjadi, kita sedang mempersiapkan kekebalan mental untuk menghadapinya jika memang terjadi sesuatu hal.
Disini kita diajarkan bahwa hal-hal eksternal yang tidak dibawah kendali diri kita sendiri adalah indifferent,  tidak berpengaruh pada baik atau tidaknya hidup ini. Hal tersebut berbeda dengan pikiran negatif yang menyiksa  karena kita memberikan penilaian terhadap hal-hal eksternal atau di luar kendali kita.
Sedangkan, kita dianjurkan untuk lebih menghawatirkan terhadap hal-hal yang bisa kita kendalikan seperti pikiran kita, sikap kita, perkataan kita, dan bahkan tindakan kita, karena hal inilah yang dapat menentukan baik buruknya hidup kita.
"Musibah terasa paling berat bagi mereka yang mengharapkan hanya keberuntungan."
[Sceneca[On Tranquility Of Mind]]
Berpikir Positif
Menurut saya pribadi, apa yang dapat kita kendalikan adalah apa yang kita pikirkan kemudian terucap dalam lisan, maka itulah yang akan terjadi di kehidupan kita sendiri. Pastikan bahwa saat kapan pun dan dimana pun kita untuk selalu berpikir positif, di mana kita dapat menarik energi positif pula pada sekitar. Kita dapat menutupi kekawatiran diri sendiri dengan selalu memenuhi diri dengan energi positif.
Misal :
Pada saat kita mengalami banyak kemacetan atau stuck dalam kehidupan ini baik di karir, keuangan, percintaan atau bahkan keluarga, dari sini baiknya kita menarik hal-hal positif dengan mengendalikan pikiran kita sendiri.Â
Seperti menarik magnet uang dalam diri kita dengan selalu berpikir positif, menarik magnet cinta dengan selalu percaya pada cinta dengan segala ketulusannya, bahwa cinta itu akan datang, rezeki akan berlimpah karena kita semua tahu bahwa apapun yang terjadi hari ini dan kemarin bukanlah sesuatu hal yang kebetulan melainkan sudah takdir.
Jadikan diri ini sebagai manusia yang selalu menemukan solusi di kala masalah datang bukan malah sebaliknya.
Menurut saya, jangan fokus pada benalunya tetapi fokuslah pada cara untuk membuang benalu.