Mohon tunggu...
Alvi AmaliaNur
Alvi AmaliaNur Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

https://instagram.com/al.writers_art_?igsh=NTc4MTIwNjQ2YQ==

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Perkuat Mental

22 Agustus 2021   19:00 Diperbarui: 22 Agustus 2021   19:03 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Cara kerja dalam 'imunisasi mental' ini sangat efisien dan sistem kerjanya pun mirip dengan imunisasi yang sesungguhnya, maksudnya dalam imunisasi kita memasukan kuman yang telah dilemahkan sehingga sistem kekebalan tubuh kita bisa mempersiapkan diri untuk melawan kuman yang sebenarnya jika datang, dengan mensimulasikan kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin terjadi, kita sedang mempersiapkan kekebalan mental untuk menghadapinya jika memang terjadi sesuatu hal.

Disini kita diajarkan bahwa hal-hal eksternal yang tidak dibawah kendali diri kita sendiri adalah indifferent,  tidak berpengaruh pada baik atau tidaknya hidup ini. Hal tersebut berbeda dengan pikiran negatif yang menyiksa  karena kita memberikan penilaian terhadap hal-hal eksternal atau di luar kendali kita.

Sedangkan, kita dianjurkan untuk lebih menghawatirkan terhadap hal-hal yang bisa kita kendalikan seperti pikiran kita, sikap kita, perkataan kita, dan bahkan tindakan kita, karena hal inilah yang dapat menentukan baik buruknya hidup kita.

"Musibah terasa paling berat bagi mereka yang mengharapkan hanya keberuntungan."
[Sceneca[On Tranquility Of Mind]]

Berpikir Positif

Menurut saya pribadi, apa yang dapat kita kendalikan adalah apa yang kita pikirkan kemudian terucap dalam lisan, maka itulah yang akan terjadi di kehidupan kita sendiri. Pastikan bahwa saat kapan pun dan dimana pun kita untuk selalu berpikir positif, di mana kita dapat menarik energi positif pula pada sekitar. Kita dapat menutupi kekawatiran diri sendiri dengan selalu memenuhi diri dengan energi positif.


Misal :

Pada saat kita mengalami banyak kemacetan atau stuck dalam kehidupan ini baik di karir, keuangan, percintaan atau bahkan keluarga, dari sini baiknya kita menarik hal-hal positif dengan mengendalikan pikiran kita sendiri. 

Seperti menarik magnet uang dalam diri kita dengan selalu berpikir positif, menarik magnet cinta dengan selalu percaya pada cinta dengan segala ketulusannya, bahwa cinta itu akan datang, rezeki akan berlimpah karena kita semua tahu bahwa apapun yang terjadi hari ini dan kemarin bukanlah sesuatu hal yang kebetulan melainkan sudah takdir.

Jadikan diri ini sebagai manusia yang selalu menemukan solusi di kala masalah datang bukan malah sebaliknya.


Menurut saya, jangan fokus pada benalunya tetapi fokuslah pada cara untuk membuang benalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun