Mohon tunggu...
Aksara Matahari
Aksara Matahari Mohon Tunggu... Model - Manusia

Hanyalah seorang manusia yang mencoba melestarikan Budaya Leluhur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar Mengenal Aksara Jawa Kuno (Kawi) Part 1

13 Juli 2017   02:39 Diperbarui: 28 Agustus 2017   06:40 27211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aksara Jawa Kuno atau lebih dikenal dengan aksara kawi adalah sebuah aksara yang dikembangkan oleh leluhur kita di Nusantara yang berawal dari aksara Pallawa.Dimana aksara Jawa kuno atau Kawi merupakan aksara yang digunakan sejak abad ke-8 sampai 16 yakni dimulai di era Kanjuruhan yakni Prasasti Dinoyo yang berangka 682 saka atau 760 Masehi hingga masa Demak kemungkinan.

Aksara Jawa kuno memiliki sekitar 33 aksara konsonan dan 16 aksara Vokal sangat berbeda dengan aksara Jawa Baru atau Carakan yang hanya 20 aksara saja...Aksara jawa Baru atau Carakan sendiri baru ada di era Mataram Islam jadi gugurlah sudah teori Ajisaka :p 

A) Aksara Konsonan

Aksara Konsonan memiliki 33 aksara, Gak percaya silahkan dihitung kecuali -r-

Di dalam aksara konsonan terdapat aksara ligature atau pasangan (warna Hijau untuk yang sudah fix dan merah yang masih diragukan tapi pakemnya pada dasarnya sama). Dan juga kita harus paham dengan tanda-tanda diakritik atau tanda baca diatas huruf seperti dalam bahasa portugis atau latina.

Contoh :

  •  a dibaca Nga
  •  śa dibaca Sya
  • dst
  • Penggunaan aksara pasangan atau ligatur selalu ada dibawah aksara yang akan dipasangkan dimana di dalam table terdapat K+ yakni pasangan awal Ka ditambah dengan pasangan Konsonan.....
  • Contoh :
  • Aksara K+Pasangan NA dibaca
    Aksara K+Pasangan NA dibaca

  • Aksara K+aksara Pasangan PA dibaca
    Aksara K+aksara Pasangan PA dibaca

Aksara K+aksara Pasangan SA dibaca
Aksara K+aksara Pasangan SA dibaca
Dan seterusnya.....Karena contoh disini menggunakan K+ maka jika mau menggunakan aksara lainnya juga sama seperti WKA jadi aksara WA dan dibawah aksara WA tadi terdapat pasangan ligatur KA.....SWA juga sama yakni SA dan dibawah aksara SA ditaruh aksara ligature WA, dan seterusnya....

B) Aksara Vokal

Aksara vocal memiliki 16 aksara dan juga pasangan-pasangannya. Aksara vocal adalah aksara hidup dan berdiri sendiri seperti a,i,u,e,o,ai,au,dll....

Aksara Vokal ada 16 Aksara
Aksara Vokal ada 16 Aksara
Namun di dalam aksara vocal ini kita harus paham dengan tanda diakritik, atau tanda baca diatas huruf seperti dalam bahasa portugis atau latina.
  • a dibaca a (pendek panjang pengucapannya)
  • ā dibaca aa (panjang pengucapannya)
  • i dibaca i (pendek pengucapannya)

  • ī dibaca ii (panjang pengucapannya)

    ā ḍ ĕ ö ī ṅ ñ ṛ ś ṣ ṭ ū 

  • dst

Penggunaan aksara pasangan atau ligature vocal tidakselalu ada dibawah aksara yang akan dipasangkan yakni terkadang ada diatas, didepan atau bahkan dibelakang aksara vocal....Contoh dimana di dalam table terdapat K+ yakni pasangan awal Ka ditambah dengan pasangan aksara vocal, ada juga J+ yakni Ja dipasangkan dengan aksara vocal, juga P+ yakni Pa dipasangkan dengan aksara vocal, serta L+ yakni La dipasangkan dengan aksara vocal.

contoh : 

dibaca aa (panjang pengucapannya)
dibaca aa (panjang pengucapannya)
k dibaca Kaa (panjang pengucapannya)
k dibaca Kaa (panjang pengucapannya)
Aksara
Aksara
aksara PA dipasangkan dengan vocal
aksara PA dipasangkan dengan vocal
aksara KA dipasangkan dengan vocal
aksara KA dipasangkan dengan vocal
aksara JA dipasangkan dengan vocal
aksara JA dipasangkan dengan vocal
o
o
  • Pemasangan aksara Konsonan dengan pasangan vocal dari "o" .....seperti pada table ini pembacaannya dan penulisannya hamper mirip dengan aksara jawa baru yang disebut taling talung namun perhatikan pasangan talungnya dibelakang tidak selalu sama.

u
u
Pemasangan aksara Konsonan dengan pasangan vocal dari "u" .....seperti pada table ini pembacaannya dan penulisannya hamper mirip dengan aksara jawa baru yang disebut suku namun perhatikan pasangan sukunya dibawah aksara konsonan tidak selalu sama

C) Aksara Simbol

Di dalam aksara symbol ini terdapat karakter:

  •  Anuswara "NG"
  • Wisarga "h"
  • Wirama "Pangku/Paten"
  • Cakrabindu "Ya".
  • Di dalam aksra symbol ini kita menggunakan aksara KA yang ditambahkan seperti di dalam table dan jika penggunaan dengan aksara lainnya tidak akan berubah banyak, missal mau aksara JA,PA, LA,dst tetap sama penulisannya dan pembacaanya.
  • Simbol
    Simbol

D) Angka dan tanda Baca.

Di dalam tabel ini kita akan belajar tentang angka dan symbol tanda baca.

Angka dan Tanda Baca
Angka dan Tanda Baca
Ini adalah penulisan angka standart meskipun terkadang bentuknya tidak seperti itu, Namun untuk tanda baca tetap saja sama....COntoh penulisan angka yang lain :

Alternatif ANgka Lainnya
Alternatif ANgka Lainnya
Nah, sekarang kita akan menuju ke Simbol tanda baca :

awalan-596679ac2350df3ae269f8c4.jpg
awalan-596679ac2350df3ae269f8c4.jpg
Biasanya simbol ini digunakan untuk mengawali sebuah penulisan Prasasti.

akhiran-596679da2350df41e463eca2.jpg
akhiran-596679da2350df41e463eca2.jpg
Biasanya simbol ini digunakan untuk mengakhiri sebuah penulisan Prasasti.

titik-koma-59667a05986bdb25df24b7c4.jpg
titik-koma-59667a05986bdb25df24b7c4.jpg
Biasanya simbol ini digunakan untuk mengakhiri sebuah penulisan kalimat dalam Prasasti...ya mirip-mirip dengan titik atau koma gitulah...

Nah, bagaimana asik bukan??

Next kita lanjut belajar membaca.

1280-59667a462350df38236ae912.jpg
1280-59667a462350df38236ae912.jpg
nah jika melihat ini terkadang kita pasti bingung dalam membacanya, maka carilah di dalam kolom table angka...Jika pada table angka pertama tidak ketemu cari di table angka lainnya....di dalam gambar ini tertulis angka 1280 entah saka atau masehi :p

swasti-saka-warsatita-870-59667a772350df3eb47bbb62.jpg
swasti-saka-warsatita-870-59667a772350df3eb47bbb62.jpg
Nah mulai mumet kan??? Disini sudah ada muncul tanda baca di awalan yakni symbol awalan seperti diatas....Kemudian ada aksara "SA" dan dibawahnya ada pasangan "WA" dibaca "SWA" lalu di huruf kedua ada aksara "SA" dibawahnya ada pasangan "TA" dan diatas ada pasangan aksara vocal "I" dibaca "STI" kemudian huruf ke-3 adalah "SYA" atau di dalam Tabel "a" kemudian huruf  4 adalah KA. Selanjutnya "WA" dan...nah ini pada bingung kan ?? itu diatas "SA" ada symbol pasangan "r" jadi setiap penulisan sebelum aksara konsonan/vocal bila diatasnya ada symbol seperti itu berarti adalah huruf "R' baru kemudian aksara vocal/konsonannya.

Sangat berbeda dengan Layar didalam jawa baru dimana penulisan untuk akhiran R ada diatas huruf yang akan diakhiri R nah di dalam kawi ini akhiran R atau layar ada di atas huruf depan dari yang akan di akhiri....Nah pada huruf ke-6 ini adalah "RSA" selanjutnya ada huruf "TA' dengan dipasangkan aksara pasangan 'I" dibaca "TI" dan huruf selanjutnya ada aksara "TA" masih tetep dibaca 'TA' karena berdiri sendiri....kemudian di belakang "TA" tadi ada huruf angka yakni 870...So kepanjangannya dibaca "SWASTI SAKA WARSA TITA 870'' yang berarti "Selamatlah tahun baru saka yang telah berlalu pada tahun 870"

Bagaimana sampai disini masih mumet????

Masih mau lanjut lagi??

Next Time kita belajar membaca Prasasti Pendek Candi Perwara (pendamping) Plaosan Lor.

Oh, iyessss untuk Tabel bisa di download di >>> http://tikusprasasti.blogspot.co.id/2014/10/

Hanya sekedar berbagi, mohon maaf apabila masih terdapat kesalahan, maklum saya hanyalah orang biasa yang mencintai budaya dan leluhur...

#SalamBudaya

#DemiKejayaanNusantara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun