Mohon tunggu...
MOCH RISYAD ABDILLAH
MOCH RISYAD ABDILLAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ternak sapi

Mengaji,bekerja, belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Dakwah Muhammadiyahan

16 Oktober 2024   22:11 Diperbarui: 16 Oktober 2024   22:24 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rosulullah saw berdakwah dengan cara yang baik tidak menggunakan kekerasan, dalam Al-Qur'an juga di sebutkan dalam Q.S AN-nahl ayat 165 yang berbunyi :


"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk."

  • Rasulullah senantiasa berdakwah di bidang politik dan pemerintahan
  • Membangun Masjid yang Menjadi Media Serta Pusat Dakwah

Hal pertama yang Rasulullah SAW lakukan begitu beliau sampai di Madinah ialah membangun sebuah masjid.

Masjid yang pertama ini didirikan di Desa Quba sehingga disebut dengan masjid Quba. Adapun lokasi pembangunan masjid beliau beli dari dua orang anak yatim yang bernama Sahl dan Suhail bin Amr

Setelah membangun Masjid Quba tersebut, Rasulullah SAW membangun lagi masjid lain yang kemudian dinamakan dengan Masjid Nabawi.

Nabi muhammad saw menggunakan dakwah dengan 2 cara yaitu dengan dakwah secara sembunyi-sembunyi dan dakwah secara terang-terangan

Dakwah secara sembunyi-sembunyi

Setelah turunnya Surat Al Muddatsir, Rasulullah segera memulai dakwah Islam secara sembunyi-sembunyi. Beliau mengajak orang-orang terdekat untuk masuk Islam. Mereka yang didakwahi Rasulullah langsung menyambut seruan beliau karena telah mengenal dengan baik betapa tingginya reputasi beliau dan betapa agungnya akhlak beliau.

             Dakwah secara terang-terangan

Dakwah secara terang-terangan dilakukan oleh rosulullah saw setelah dakwah secara sembunyi-sembunyi karena dakwah terang-terangan sangat besar tantanganya. Oleh karena itu beliau memulai dakwah nya dengan sembunyi-sembunyi yaitu berdakwah dengan orang terdekat dulu seperti istri beliau dan kerabat terdekatnya.

Poin yang bisa kita ambil dari artikel diatas adalah kewajiban kita sebagai manusia untuk berdakwah menyampaikan ajaran islam, karena dakwah itu tidak hanya berdiri diatas mimbar dakwah itu bisa dilakukan dimana saja dan dalam keadaan apa saja. Rosulullah SAW berdakwah di mekah selama 13 tahun lamanya dan 10 tahun di Madinah itu banyak segala pertentangan dari orang-orang kafir, tapi dengan gigih dan kesabaranya beliau orang yang tadinya menentang ajaran islam pun jadi berbondong-bondong masuk islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun