Mohon tunggu...
MOCH RISYAD ABDILLAH
MOCH RISYAD ABDILLAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ternak sapi

Mengaji,bekerja, belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Keluarga Sakinah menurut Perspektif Islam

4 Oktober 2024   21:51 Diperbarui: 4 Oktober 2024   22:24 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


 

Ditulis oleh

Moch Risyad Abdillah

Berbicara tentang keluarga pasti tidak lepas dengan namanya rumah tangga, anak, suami, istri dan lain-lain. Kita sering mendengar ataupun melihat kasus penceraian di sekitar kita bahkan kasus itu sudah tidak asing lagi kita jumpai. Terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, istri membunuh suami begitu juga sebaliknya ada suami yang tega membunuh istrinya sangat miris kasus-kasus ini di dengar di telinga.

Sebelum kita beranjak ke pembahasan yang lebih lanjut yaitu bagaimana sih konsep keluarga sakinah dalam perspektif islam kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu keluarga?.

Dalam bahasa Arab, kata "keluarga" diterjemahkan sebagai "" (usrah). Kata ini menggambarkan unit kecil dalam masyarakat yang terdiri dari individu-individu yang terikat oleh hubungan darah, perkawinan, atau ikatan lainnya.

Makna keluarga dalam Islam mencakup nilai-nilai seperti kasih sayang (""), saling membantu (""), dan perlindungan (""), yang menjadi pilar dalam membangun hubungan antar anggota keluarga.

Dalam Islam, keluarga adalah unit sosial yang sangat penting dan dianggap sebagai pondasi dasar masyarakat. Keluarga terdiri dari suami, istri, dan anak-anak, serta anggota keluarga yang lebih luas seperti orang tua, saudara, dan kerabat. Islam memberikan panduan yang jelas tentang peran, tanggung jawab, serta hak-hak setiap anggota keluarga untuk menciptakan hubungan yang harmonis, adil, dan saling menghormati.

Islam sangat menekankan pentingnya ikatan keluarga, terutama dalam hal tanggung jawab suami-istri, mendidik anak-anak dengan baik, serta menjaga kehormatan dan keharmonisan keluarga. Peran keluarga dalam Islam juga mencakup pembinaan akhlak dan iman yang baik untuk generasi mendatang, serta sebagai tempat pertama seseorang belajar tentang nilai-nilai keislaman.

Setelah kita mengetahui makna keluarga secara keseluruhan maka kita akan tau bagaimana membangun keluarga yang sakinah, kekuarga yang mendatangkan ketenangan dan rasa nyaman.

Yang menjadi pertanyaan terus apa dan bagaimana yang harus kita lakukan supaya kita bisa memiliki keluarga yang sakinah?. Dalam Q.S AT- tahrim Allah berfirman :

Surah At-Tahrim ayat 6 berbunyi:

"Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."

Ayat ini merupakan peringatan bagi kaum mukminin untuk menjaga diri mereka sendiri serta keluarga mereka dari siksaan neraka, dengan menaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Dari ayat tersebut sudah jelas bahwa kita harus menjaga diri kita dan keluarga kita dari api neraka dan kewajiban menjaga keluarga itu ditimpakan kepada seorang suami atau kepala kelurga dari rumah tangga itu.

Di artikel ini saya akan memberikan suatu konsep keluarga sakinah menurut perspektif islam. Hal -- hal yang harus pertama kita lakukan supaya keluarga atau rumah tangaa mkita menjadi keluarga yang sakinah adalah

1.Kita harus pintar dalam memilih pasangan

Memilih pasangan menjadi salah satu indikator penting dalam membentuk keluarga yang sakinah ketika kita akan menikah. Karena esensi dari pernikahan itu sendiri adalah memberikan ketenangan terhadap satu sama lain. Dalam surat An-nur disebutkan

Ayat yang sering dijadikan rujukan tentang keluarga yang sakinah terdapat dalam Surah Ar-Rum, ayat 21. Berikut bunyinya:

Artinya:

"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan-pasangan dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir."

Ayat ini menggambarkan hubungan antara suami dan istri dalam keluarga yang sakinah, yaitu keluarga yang dibangun atas dasar ketenangan (sakinah), kasih sayang (mawaddah), dan rahmat.

2.Taqwa kepada Allah SWT

Landasan utama untuk mencapai keluarga yang sakinah adalah ketaatan kepada Allah. Dengan menjaga hubungan yang baik dengan Allah melalui ibadah dan ketaatan, hati menjadi tenang dan mudah menghadapi berbagai tantangan dalam pernikahan.

Selalu berusaha menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Meningkatkan kualitas ibadah bersama pasangan, seperti sholat berjamaah, membaca Al-Qur'an, dan berdoa bersama.

3.Membangun Komunikasi yang Baik

Komunikasi adalah salah satu hal yang sangat penting dalam rumah tangga mengapa, karena dalam menjalin komunikasi yang baik tidak kan terjadinya bentuk prasangka-prasangka dari beberapa pihak. Untuk itu pentingnya bagi kita untuk berkomunikasi sama pasangan kita terutama saat mau tidur. Kita bisa bermuhasabah atas kesalahan apa yang di lakukan ketika sudah menjadi suami istri, dengan itu istri dan suami akan saling memaafkan dan memberikan sebuah solusi yang baik untuk rumah tangga kedepanya.

4.Menjaga Kasih Sayang dan Kemesraan

Menjaga kasih sayang dan kemesraan itu harus ada dan harus dibiasakan supaya keluarga terlihat harmonis. Mengapa sekarang begitu miris nya borang yang baru menikah satu dua bulan tapi tak lama kemudian mereka bercerai, itu karena kurangnya rasa kasih sayang diantara mereka dan tidak dibarengi dengan ketaqwaan kepada Allah SWT. Ketika sudah menikah memang rasa cinta itu akan hilang dan yang akan tetap ada adalah kasih sayang. Walaupun sudah tidak cinta atau bosen dengan pasangan kita karena kita selalu melihat wajahnya setiap hari tapi rasa sayang itu tidak akan pernah hilang.

5.Membangun Keluarga Berbasis Pendidikan Islam

Membangun keluarga sakinah juga berarti menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan agama harus menjadi prioritas bagi setiap anggota keluarga, terutama dalam mendidik anak-anak.

 Ketika sudah mempunyai anak maka itu tanggung jawab orang tua untuk mendidik anak-anak mereka.

 

Dengan memberikan pendidikan yang berbasis islam dan mengajarkan islam kepada anak-anak di usia dini,  itu menjadi salah satu supaya kita mendapatkan keluarga yang sakinah dengan mempunyai anak yang shaleh dan shalehah kita akan merasa tenang dan tentram dan menanmkan akhlak yang baik kepada anak dan menjadi teladan bagi kehidupan sehari- hari.

Dari artikel di atas kita bisa menyimpulkan bahwa keluarga yang sakinah adalah keluarga yang dibentuk dari rumah tangga yang harmonis dan humoris, dengan menjaga satu sama lain dan menciptakan rasa nyaman dan saling mengasihani itu lah hal-hal yang menjadi pondasi keluarga yang utuh dan sakinah.

 Sebagai orang tua juga supaya terjalin keluarga sakinah kita harus bisa mendidik anak-anak kita dengan pendidikan yang mencerminkan nilai-nilai syari'at islam supaya anak kita menjadi generasi penerus yang shaleh shalehah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun