Menurut pendapat saya, Bank Nobu sudah tidak bisa menambahkan personil untuk mempercepat pembangunan sehingga menjadi molor dalam pembangunan, sehingga seluruh prediksi mimpi indah akan hunian masa depan menjadi pupus.
Atau jangan-jangan hal tersebut justru malah disengaja sehingga orang-orang yang tidak sabar menunggu apartemennya selesai menuntut Bank Nobu, dan pilihan terakhir mereka mau menjualkan apartemen. Tentu apartemennya tersebut akan bernilai lebih tinggi.
Memang tidak dipungkiri dalam proyek Meikarta tersebut memerlukan dana yang tidak sedikit untuk membangun hingga selesai.
Adalah hal yang sangat lumrah apabila orang-orang yang telah memesan apartemen khawatir akan proyeknya menjadi terbengkalai, karena pasti tidak sedikit juga dana yang mereka keluarkan di setiap bulan untuk membayar cicilan yang belum ada bentuk fisiknya.
Harusnya Bank Nobu juga mempertemukan dengan pihak asuransi pembangunan jika ada kegagalan atau terdapat sesuatu yang tidak diinginkan akan ada pihak penjamin, sehingga bisa lebih meredam konflik dari kedua belah pihak.
Di sisi lain ada seseorang yang mengupload Meikarta bahwa sebagian bangunan telah selesai dibangun, beberapa keluarga pun juga sudah menghuni dengan tenang, dan mengatakan bahwa berita tentang Meikarta yang terpampang di media online tersebut sebenarnya terlalu dilebih-lebihkan.
Diakui ataupun tidak, keterlambatan pembangunan Meikarta tersebut membawa dampak buruk di setiap langkah pembangunannya, sehingga apabila ada mega proyek yang serupa, masyarakat menjadi lebih skeptis untuk membeli apartemen yang masih dalam bentuk blueprint atau sebatas gambar di brosur saja.
***
Andaikan Meikarta sudah selesai tentu saja akan membawa dampak yang baik bagi masyarakat, gaya hidup modern pun juga lebih terlihat. Meikarta adalah salah satu contoh role model gaya kekinian dengan tinggal di apartemen.
Memang ada baiknya ketika apartemen dibangun, karena bisa menampung banyak masyarakat dengan rumah yang lebih tersusun rapi, daripada harus membuat rumah-rumah di daerah kumuh padat penduduk.
Biasanya pemilik apartemen ada juga yang menyewakan dengan harga yang lebih terjangkau daripada harus membeli. harga tersebut tergantung fasilitas yang disediakan oleh pemilik, jika di dalam kamar full dengan fasilitas perabot bahan mewah tentunya harganya pun juga akan lebih mahal.