Mohon tunggu...
Achsinul Arfin
Achsinul Arfin Mohon Tunggu... Freelancer - Suka membaca dan menulis

Suka menulis, baca buku, review buku, serta semangat belajar dalam hal literasi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Apakah Tepat Beralih ke Bank Digital Sekarang?

13 Desember 2022   21:48 Diperbarui: 13 Desember 2022   22:44 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pexel.com/vladakarpovich

Lahir di persimpangan generasi old dan generasi milenial kadang membuat kebimbangan, hal tersebut tampak sangat jelas untuk generasi yang lahir tahun 90an di indonesia.

Di generasi sebelumnya para orang tua belum terjangkau oleh teknologi, sedangkan generasi bawahnya sudah terjamah dengan berbagai teknologi canggih bahkan saat ini banyak balita yang sudah dicekoki gadget.

Hal tersebut yang membuat perasaan para generasi 90an ketika belajar teknologi menjadi setengah-setengah, apalagi yang melabeli diri sebagai orang gaptek, padahal segala teknologi saat ini jauh mudah dipelajari, bahkan anak kecil meski belum sekolah sudah bisa mengoprasionalkan.

Kemajuan di bidang IPTEK menjadikan generasi tahun 90-an menjadi canggung, kadangkala dalam urusan hal teknologi lebih mendelegasikan kepada anak-anak muda.

Di sisi lain, apabila tidak belajar teknologi yang semaju sekarang ini membuat para generasi sebelumnya menjadi tergilas oleh perkembangan zaman.

Salah satu kemajuan yang hadir saat ini adalah menjamurnya bank digital yang dibuat oleh para bank-bank besar untuk menjangkau generasi milenial dan sesudahnya. Para bank berbondong-bondong melakukan inovasi dalam memanfaatkan teknologi agar dapat menjangkau masyarakat secara lebih merata.

Meski banyak kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh bank digital tersebut sebenarnya masih ada pikiran skeptis tentang bagaimana aturan mainnya, ada yang bilang bank digital tersebut pengoprasionalannya jauh lebih mudah, seperti bisa isi saldo atau tarik tunai di manapun tanpa terbatas oleh ruang dan waktu.

Namun, meski  bejibun kemudahan yang disajikan oleh berbagai bank digital, akan tetapi tinggal di sebuah wilayah pedesaan kadang membuat rancu, sebab sinyal operator kurang stabil, sehingga perlu dipikirkan ulang apabila membutuhkan secara mendadak jika transaksi tidak bisa diproses akibat jaringan sinyal yang buruk.

Selain itu faktor sinyal, memori hp juga menjadi kendala, apalagi yang masih menggunakan ram 2 gb, yang mudah sekali sesak, bisa jadi meski setiap hari sudah membersihkan sampah-sampah yang ada di hp, memori tetap rentan penuh.

Hal yang telah disebutkan di atas adalah dampak dari upgrade aplikasi-aplikasi hp yang semakin lama menjadi semakin besar. Yang menjadi pengalaman pribadi saya adalah aplikasi umum yang bisa di download hanyalah WA, apabila menambah aplikasi lain sudah tidak dapat disematkan lagi. Lagipula aplikasi bawaan android tidak bisa dihapus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun