Jika memang situasinya demikian, bisa jadi para elit selalu mencari kambing hitam atau alasan ketidakterkendalinya virus dikarenakan kembali maraknya pagebluk dari Cina tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!